BACA JUGA : Kisah Bowo Anak Kebayoran
SuaraKaltim.com – Kesal karena Konser Solidaritas Tribute to Dhani ‘Hadapi Dengan Senyuman’di Grand City, Surabaya, Minggu (10/3) dibatalkan, ribuan orang yang sudah hadir tetap berkerumun dan urung membubarkan diri.
Konser yang sedianya dijadwalkan mulai digelar pada pukul 19.00 WIB di lantai 3 Grand City itu akhirnya harus bubar setelah kepolisian menilai acara tersebut tak mengantongi ijin.
Di tengah kericuhan antara petugas hukum dan panitia penyelenggara, dari tengah-tengah penonton yang tak mau membubarkan diri itu muncul teriakan dan menuntut agar 2019 ganti Presiden.
“2019 ganti Presiden dan Prabowo Presiden,” ucap kompak massa yang hadir sembari mengacungkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi, Minggu (10/3).
Dari pantauan Kantor Berita RMOLJatim, ratusan polisi lengkap dengan mobil taktis dan unit K9 berjaga dan telah melokalisir Grand City Mal. [rmol]
BACA PULA :
- Warga Kecewa Konser Solidaritas Ahmad Dhani Batal, Dahnil: Kami Tak Punya Kuasa
- Fadli Zon: Dengan Konser Musikpun Takut, Negara Demokrasi Macam Apa?
- Konser Tribute to Ahmad Dhani Batal, Ini Kata Sandiaga Uno
- Konser Dewa 19 All Star, Panitia Sudah Punya Izin
- Viral ‘Pengerahan Buzzer Dukung Paslon’, Mabes Polri Bantah Investigasi @Opposite6890
- Sandiaga Uno : Saya Hadir untuk Silaturahmi dan Membangun Ukhuwah
- BPN: Elektabilitas Prabowo Naik Terus Ungguli Jokowi
- Foto Bareng Jokowi, Warga Palembang Malah Pose Dua Jari
- Ada Kondom Bergambar Jokowi-Ma’ruf
- Masyarakat Khawatir Soal Lapangan Pekerjaan, Elektabilitas Jokowi Kian Merosot
- Prabowo Berpeluang “Depak” Jokowi Dari Istana