JAKARTA, www.suarakaltim.com – Ustadz Abdurrahim Baasyir menjelaskan kondisi ayahnya saat berada di Lapas Gunung Sindur, Bogor. Sosok yang dituakan di Solo, Jawa Tengah itu, sebut Abdurrahim, sudah sangat sepuh, tua, dan sakit. Bahkan, dia menyebut penyakit ayahnya itu hampir di seluruh bagian tubuhnya.
“Saya tahu betul masalah ini, mulai dari kaki hingga kepala. Kaki yang bengkak karena masalah urat vena, lutut terjadi pengapuran, pinggang yang setiap hari ABB (Abu Bakar Baasyir) keluhkan mengalami kram dari perut sampai pinggang, kepala yang pusing pada waktu-waktu tertentu,” ujar Abdurrahim dilansir dari kiblat.net dalam konferensi pers bersama Tim Pengacara Muslim di Jakarta Selatan, Senin (21/01/2019).
BACA JUGA : Aneh, Remisi 77 Bulan Mantan Koruptor Eks Bos Century Robert Tantular
“Beliau sehat tapi sehatnya orang tua. Orang yang berumur 81 tahun begitulah kondisinya. Ini sudah wajar sekali dan kami kira Presiden harusnya mengambil langkah ini atas nama kemanusiaan dan mengembalikan beliau kepada keluarganya, dan semoga Allah mudahkan prosesnya,” lanjutnya.
Karenanya, sejak awal rencana ini muncul, pihak keluarga dan Tim Pengacara Muslim (TPM) menegaskan bahwa pembebasan ini tidak terkait dengan masalah politik. Meskipun pihak keluarga sadar bahwa posisinya sekarang menuju pilpres, dan pasti ada tarik menarik kepentingan. Tetapi pembebasan ini murni karena masalah kemanusiaan.
BACA JUGA : Jokowi Beri Grasi Otak Pembunuh Wartawan, Ini Tuntutan AJI Denpasar
Ahmad Michdan, anggota TPM menambahkan bahwa ketika keluar rencana pembebasan ini, Ustadz mengkhawatirkan tentang perawatan kesehatannya. Selama ini, para tahanan terduga terorisme selalu dipersulit ketika menjalani pengobatan.
“’Pak, saya ini sedang sakit, kalau bisa, sebelum saya keluar, bisa mendapatkan rekomendasi untuk konsultasi ke pihak kedokteran’. Itu yang dipertegas Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ketika bertemu kami,” ujar Michdan.
Terakhir, Michdan mengungkapkan bahwa pihak pengacara terus berkoordinasi dengan tim dokter dari organisasi kemanusiaan Mer-C (Medical Emergency Rescue Committe). Dia meminta tolong untuk disiapkan tim dokter yang mengawasi kepulangan Ustadz nantinya.
BACA JUGA : Dikabarkan Menghilang Misterius, Wabup Mas Ipin Sudah Nongol di Stadion Menak Sopal Trenggalek
“Kita usulkan kepulangannya hari Rabu, agar tidak menjadi polemik juga. Ada tim dokter yang mengawasi, dan juga disiapkan rujukan-rujukan dimana beliau bisa dirujuk, medical record yang dibawa, rumah sakit yang disiapkan di Solo nanti,” tukasnya. sk-011/kiblat.net
ADA YANG ANEH-ANEH :
Kejadian Aneh Di India Wanita Lahirkan Bayi, Kulitnya Seperti Plastik, Mengkilat
14 Kejadian Aneh dan Langka Ini Terjadi Sekali Seumur Hidup
Aneh, Remisi 77 Bulan Mantan Koruptor Eks Bos Century Robert Tantular
15 Keluarga Paling Unik & Aneh Di Dunia
Ini 10 Orang yang Sempat Masih Hidup Meski Tanpa Kepala