Nitizen Termakan Hoaks, Prabowo Bukan Mengusir, Tapi Suruh Aparat Minta Maaf ke Rakyat yang Dikasari, Baca Faktanya

Selasa, 12 Maret 2019 | 4:14 pm | 465 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
 
Capture video Calon Presiden Prabowo Subianto (Twitter)

“Ini contoh lagi akun penebar hoax dan fitnah. Mereka ramai menebar fitnah dan Hoax. Itu adalah aparat pengaman yang ditegur keras dan tegas oleh Pak Prabowo karena bertindak kasar dan mendorong-dorong emak-emak dan rakyat yang ingin mendekati beliau. Dia diminta untuk minta maaf kepada meraka yang dia dorong,” kata Dahnil.

 
BACA JUGA :

JAKARTA, SuaraKaltim.com – Calon Presiden Prabowo Subianto disebut tidak mengusir seorang warga saat kampanye Pilpres 2019. Prabowo justru meminta seorang aparat pengamannya menghampiri warga yang sudah dikasarinya.

Hal itu diklarifikasih oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar dalam akun twitternya, @Dahnilanzar, Selasa (12/3/2019). Dahnil bahkan merasa Prabowo – Sandiaga tengah diserang hoaks dan fitnah.

“Ini contoh lagi akun penebar hoax dan fitnah. Mereka ramai menebar fitnah dan Hoax. Itu adalah aparat pengaman yang ditegur keras dan tegas oleh Pak Prabowo karena bertindak kasar dan mendorong-dorong emak-emak dan rakyat yang ingin mendekati beliau. Dia diminta untuk minta maaf kepada meraka yang dia dorong,” kata Dahnil.

Sebelumnya, viral video Prabowo gampar dan usir lelaki berbatik dari atas mobil. Video itu direkam saat Calon Presiden Prabowo Subianto kampanye.

Prabowo tampak mengenakan baju cokelat. Prabowo berdiri di atas sunroof mobil hitam. Tampak Prabowo beberapa kali memukul lelaki tersebut dan mengusirnya dengan nemunjuk ke arah yang berlawanan.

Namun lelaki itu di video berdurasi 29 detik itu tetap berada di samping mobil Prabowo yang tengah berjalan.

Video tesebut diunggah akun Twitter @P3nj3l4j4h, Senin (11/3/2019) kemarin. Dalam unggahan itu @P3nj3l4j4h menuliskan keterangan video plus emootion kaget.

“Booossss jangan marah gitu doonk #CapresAbadiGalak,” kata @P3nj3l4j4h.

Sampai, Selasa (12/3/2019) siang, video itu sudah dilihat 3.000 kali. Berbagai komentar pedas pun ditujukan ke Prabowo.

“Engga habis pikir …. koq kampret2 mau pilih orang kaya gini! Dimana itu otaknya para kampret! Belum jadi presiden saja tingkah lakunya seperti diktator, apalagi kalau jadi presiden… bisa lebih kejam dari Hitler ini orang!!” kicau @JamesChimo.

“Auranya kerasa banget ya, padahal cuma lihat di video, gimana langsung ya. kalau aku #JokowiLagi,” kata @Tulusta893. suara.com

BACA JUGA :