Sementara 10.000 hektare lainnya berada di lingkungan perhutanan sosial. Beberapa waktu lalu, Disbunnak Kalsel melakukan penanaman di lahan seluas 5 hektare, Desa Jilatan, Kabupaten Tanah Laut.
Selain kelapa sawit, pemerintah juga akan mengintegritaskan lahan karet, kelapa, dan komoditas perkebunan lain dengan tanaman pangan.
Program ini menjadi langkah strategis untuk mendukung Kalsel sebagai penyangga pangan nasional, terutama bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami mendukung apa yang disampaikan Presiden dalam mendorong pengembangan padi di lahan kering pada area perkebunan,” sahut Muhidin, Gubernur Kalsel.
“Peran aktif para bupati di wilayah perkebunan sangat diperlukan agar optimalisasi lahan mendukung swasembada pangan dapat terwujud,” tuntasnya.mcKalsel/bakabar