BANJARMASIN, SUARAKALTIM – KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Abah Guru Sekumpul dikabarkan pernah mengangkat Nike Ardilla sebagai anaknya.
Hal itu disebutkan dalam sebuah buku tentang karamah dan kemuliaan tuan guru dan ulama kharismatik dari Kalimantan Selatan ini yang berjudul 100 Karamah dan Kemuliaan Abah Guru Sekumpul karangan KH M Anshari Kariem.
Informasi itu diposting oleh akun Instagram penggemar Nike Ardilla, yaitu nikeardilla_id pada 11 Agustus 2016 lalu.
Di situ dijelaskan mengapa Guru Sekumpul yang kala itu baru mengenal Nike Ardilla langsung tertarik mengangkatnya sebagai anak.
Ternyata karena Guru Sekumpul memandang Nike sebagai manusia berhati bersih.
Disebutkan pula, di setiap perjalanan konsernya, Nike sering mengunjungi rumah-rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, dan sebagainya juga pesantren yang ada di kota yang dikunjunginya untuk memberikan sumbangan.
Rupanya, kebaikan dan kebersihan hati diva rock Indonesia era 1990an inilah yang membuat seorang ulama seperti Guru Sekumpul tertarik menjadikannya sebagai anak angkat.
“Dalam sebuah buku 100 karamah dan kemuliaan Abah Guru sekumpul ‘ Seorang ulama dan guru besar di Martapura Kalimantan selatan. Dituliskan : Nike pernah datang ke ulama sekumpul dan Beliau membai’at Nike menjadi Anak angkat sang ulama . Bukan tanpa alasan mengapa Nike bisa diangkat Nike sebagai Anaknnya. Mata bathin orang suci biasa nya bisa mengetahui kebersihan hati seseorang .Dan Nike ardilla memiliki hati yang bersih sehingga diangkat sebagai anak oleh sang Ulama.
Seperti yang kita ketahui setiap melakukan perjalanan konser,Nike sering mendatangi2 Rumah2 Ibadah seperti Masjid,gereja atau rumah ibadah agama lain nya,juga pesantren2 untuk memberikan sumbangan .
Setelah kepergiannya kisah perjalanan Relegi #Nikeardilla baru mulai terbuka satu persatu.
@Nikeardilla_ID
#igerssocial #video #videooftheday,” tulis nikeardilla_id.
Seorang warganet kemudian mengomentari postingan ini, mengatakan dia pernah mendengar ceramah Guru Sekumpul yang menyebutkan Nike Ardilla mati dalam keadaan penuh karamah atau keramat di kuburnya, tak ditanya malaikat Munkar dan Nakir karena Nike mencintai wali Allah.
Karena kecintaannya itulah, di kuburnya dia mendapatkan syafaat atau pertolongan dari wali Allah itu, yang dalam hal ini dimaksudkannya adalah Guru Sekumpul.
“Ada dalam ceramah beliau Al Alimul Allamah Al Arif billah di dalam majlis 1000 ribu juta umat yg hadir beliau bercerita tentang Al marhum Nike Ardilla…bahwa Nike Ardilla Mati nya puya keramat di kubur nga ditanya nungkar nangkir knpa karna Nike Ardilla cinta kepada wali keramat maka dapat syafaat wali …yaitu yg mulia abah guru sekumpul Martapura karna siapa pun mereka yg pecaya dengan wali Allah maka seorang wali wajib memberi syafaat kepada yg cinta dan percaya kepada wali,” tulis warganet itu yang bernama yuzarsif.01.
sk-001/banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal