Diterbitkan, Prokal.co.idSenin, 31 Desember 2018 19:31
PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Imbauan untuk selalu waspada buat yang berada di laut. Sebab, belakangan ini kondisi air laut sedang tinggi-tingginya. Kondisi ini tentu rawan terjadi kecelakaan.
Kondisi ini dialami penumpang kapal feri Dharma Kartika IX. Mereka terombang-ambing saat melintasi perairan Laut Jawa. Empat kendaraan menjadi korban.
Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Cabang Balikpapan, Jamirin menceritakan, kapal feri Dharma Kartika IX berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Sabtu (29/12). Tujuannya ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Namun, saat melintasi Kepulauan Masalembo, Perairan Laut Jawa, Ahad (30/12), sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, alun laut sedang tinggi-tingginya. Kapal pun tak dapat menghindari.
Gulung alun laut dengan disertai ombak ganas menimpa kapal. “Alun lautnya yang tinggi, sekitar dua sampai dua setengah meter,” katanya, Senin (31/12).
Akibatnya, empat truk penumpang kapal tersebut terguling di dalam kapal. Jamirin menjelaskan, truk-truk tersebut bermuatan sembako, telur dan sayur-sayuran.
Pantauan Prokal.co (media online Kaltim Post Grup), isi truk bermuatan telur keluar dari baknya.
Sehingga, sebagian telurnya pecah. “Enggak ada korban jiwa. Kendaraan yang rusak akan segera diasuransikan,” jelasnya.
Dia menduga, selaian karena cuaca ekstrem, hal ini terjadi karena kapal tersebut bermuatan berlebihan.
“Yang jadi masalah ini, kapal itu over kapasitas. Jadi karena over kapasitas, dia (empat truk yang terguling) yang tidak tahan, jadi dia yang roboh,” ungkapnya. “Yang lainnya enggak ada masalah,” imbuhnya.
Kini, tambahnya, kapal tersebut telah bersandar di Pelabuhan Semayang. Empat truk yang terguling pun telah diproses evakuasi. (sur/pro/one)/foto prokal.co.id