Ujang Komarudin: Debat Pilpres 2019 Ketiga Harus Diselingi Guyonan Politik yang Intelek

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, menyebut ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan oleh cawapres baik 01 maupun 02 jelang debat pilpres 2019 ketiga.

Menurutnya, debat ketiga antar kedua cawapres nanti harus jauh lebih menarik dibandingkan dengan debat kedua yang berlangsung pada 17 Februari lalu.

“Karena apa? salah satu tema yang diberikan KPU adalah pendidikan dan itu sangat fundamental dan penting bagi kemajuan bangsa,” kata Ujang dilansir dari  TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), Sabtu (23/2/2019).

Adapun sejumlah persiapan yang dimaksud antara lain, persiapan yang matang dari kedua kubu yang akan berdebat. Persiapan itu kata Ujang, wajib dilakukan agar kedua kandidat dapat menampilkan presentasi yang baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Jadi kalau debat tidak serius dan tidak ada persiapan yang matang, katakanlah tidak menjelaskan dengan baik maka akan sayang kita sebagai rakyat Indonesia untuk melihat dan menontonnya,” ujar Ujang.

Kemudian persiapan selanjutnya adalah penguasaan materi dan performa yang baik. “Dan jangan lupa juga harus diselingi dengan guyonan politik yang intelek,” tukasnya.

Pasalnya, debat biasanya identik dengan hal-hal yang serius dan sikap saling serang, saling hantam antar kandidat debat.

“Oleh karena itu guyonan politik dan hal yang jenaka harus selalu dikembangkan sehingga debat menjadi cair, menjadi menyenangkan, fun, sehingga masyarakat enjoy dalam melihat debat ketiga nanti,” jelas Ujang.

Untuk diketahui, debat pilpres 2019 ketiga nanti akan digelar 17 Maret mendatang di hotel Sultan, Jakarta. Debat antara cawapres KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno itu akan membahas tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.