HMI Tolak Jokowi Ke Palembang, Tak Ingin Polisi Terlibat Politik Praktis

FOTO. Ratusan mahasiswa gabungan dari KAMMI dan HMI melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (21/11). (suarajakarta.co)

PALEMBANG,suarakaltim.com  – Sejumlah elemen mahasiswa seSumatera Selatan memastikan diri akan menghadang kedatangan Jokowi, Presiden dan sekaligus calon presiden nomor urut 01 di Palembang, Sabtu, 9 Maret 2019. Sebelum masuk kota, rombongan Jokowi akan dicegat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

“Rencana demo tetap ada dengan berbagai pertimbangan,” kata , ketua Badko HMI Sumatera Bagian Selatan Bambang Irawan, Rabu, 6 Maret 2019.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyapa ratusan ribu massa anak muda di kota Palembang dalam ajang “South Sumatra Millennial Road Safety Festival”. Sedangkan sebagai calon presiden Jokowi direncanakan menghadiri acara deklarasi alumni Sriwijaya bersatu for Jokow1 di gedung PSCC. HMI mempertanyakan kapasitas Jokowi pada acara South Sumatra Millennial Road Safety Festival.

Menurut dia, jika Jokowi hadir sebagai presiden, seharusnya pamflet sebaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel mencatumkan gambar Jokowi.  HMI menganggap kehadiran Jokowi dianggap kurang tepat karena kembali bertarung dalam Pilpres. Dikhawatirkan Polri menjadi alat politik salah satu peserta pilpres yang dianggap membahayakan demokrasi. “Kami tidak ingin polisi terlibat agenda politik praktis.”

Komisaris Besar Dwie Asmoro, Direktur Lalulintas Polda Sumsel mengatakan “South Sumatra Millennial Road Safety Festival” merupakan salah satu gerakan sosial kepolisian untuk mengurangi tingkat kecelakaan. Angka kecelakaan merupakan penyebab kematian yang cukup tinggi dengan korban sebagian besar anak muda.

Festival akan menghadirkan beragam acara di antaranya senam kolosal, color party, milenial community festival, festival perahu hias, vlog festibal, festival mpek-mpek, instagram foto contest. “Direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. TEMPO

 

BACA JUGA :