SUARAKALTIM.COM–Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kepala Desa se-Indonesia yang akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (30/3) pekan depan, menuai kontroversi.
Politisi muda, Andi Arief ikut mendorong silatnas kades dibatalkan saja.
“Mobilisasi seluruh kepala desa dengan decoy silaturahmi nasional untuk gelar raja pembangunan desa buat Pak Jokowi lebih baik dibatalkan,” ujar mantan staf khusus presiden bidang bencana dan bantuan sosial itu.
Alasan dia, Jokowi belum pantas menyandang gelar Bapak Pembangunan Desa. Andi Arief curiga silatnas kades semata-mata ajang kampanye Jokowi sebagai capres petahana.
“Bukan hanya itu penipuan karena soal belum pantas bergelar, tetapi udang di balik modus sudah jadi gerundelan. Menghina Orde Reformasi,” tegasnya.
- Pindahnya Keponakan JK, Erwin Aksa : BPN Nampak Kekuatan, Tim Jokowi Merasa Tak Ada Pengaruhnya
- Wah Di Ujung Jabatan Periode, Jokowi akan Peletakan Batu Pertama Proyek Transportasi Terintegrasi di Jabodetabek Senilai Rp. 571 Trilyun
- Sisa Debat Cawapres 2019, Jokowi Tak Hanya Mampu Bangun Infrastruktur Darat, Laut, Tapi Juga Infrastruktur Langit, Ini 7 Meme Infrastruktur Langit ala Nitizen
- Beredar Surat TKD Jokowi – Maruf Minta Sumbangan Konsumsi ke Semen Gresik
- Massa Pendukung Prabowo Nyanyikan Lagu Sindiran Buat Jokowi Naik-naik Prabowo Sandi, turun-turun Jokowi