suarakaltim.com-Baru -baru ini di media sosial beredar video viral TNI vs Polisi yang berkelahi hingga menjadi perbincangan hangat banyak orang.
Seorang prajurit TNI terlibat adu pukul dengan dua anggota polisi. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Selasa (5/3) siang.
https://youtu.be/63qnVSvw1zI
Menurut informasi, baku hantam antara ketiga anggota abdi negara itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB.
Anggota yang terlibat antara lain Parjurt Dua (Prada) AK, anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 123/Rajawali dengan Bripda BW dan Bripda MAS, anggota Satuan Sabhara Polres Nias.
Mereka terlibat baku hantam di Jalan Diponegoro, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli. Pihak Polda Sumut dan Kodam I/Bukit Barisan juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
Video viral TNI vs Polisi itu berhenti setelah dilerai oleh masyarakat. Kabar terbaru kasus pertikaian itu juga sudah diselesaikan dengan jalan damai.
Lebih lanjut, kedua institusi itu berharap tak ada lagi pertikaian serupa yang terjadi. Semua masalah harus diselesaikan dengan kepala dingin.
Informasi perdamaian antara kedua belah pihak ini juga diunggah oleh akun Facebook Polres Nias.
“Selamat malam Mitra Humas Budiman…
Bersama ini diinformasikan kepada seluruh Mitra Humas, bahwa selisih paham yang terjadi antara oknum anggota Polri dan oknum anggota TNI yang terjadi pada Selasa tanggal 05 maret 2019 pukul 13.00 WIB di Jalan Diponegoro Kota Gunungsitoli dan beredar di sejumlah media sosial, telah didamaikan di Markas Kodim 0213/Nias pada pukul 16.00 WIB.
Mediasi dihadiri oleh Dandim 0213/Nias, Kapolres Nias, Danki Yon 123/Rajawali, Dan Sub Den POM Nias, Kasat Sabhara Polres Nias serta kedua belah pihak yang berselisih paham.
Demikian disampaikan untuk diketahui bersama.
Terimakasih.”, tulis akun tersebut dalam unggahannya.