Prabowo Sindir Pemimpin yang klaim Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen ; “Lima Persen Endasmu!”

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

“Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali. Kemiskinan menurun, menurun dari kakek ke cucu,” ujar Prabowo yang disambut gelak tawa massa kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK.

 

suarakaltim.com – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membuat pecah suasana massa kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan gelak tawa. Pasalnya, Prabowo sempat meniru ucapan yang disebutnya sebagai salah satu pemimpin politik Indonesia.

Dalam meniru gaya pemimpin politik tersebut, Prabowo sekaligus menyoroti dan menyindir semua perkataan pemimpin politik yang tidak disebutkan namanya oleh Prabowo.

Pertama-tama, dikatakan Prabowo, ada seorang pemimpin politik yang memberikan pernyataan dalam sambutannya soal ekonomi Indonesia yang tumbuh di angka lima persen. Namun Prabowo meragukan pernyataan pemimpin tersebut.

“Kalian ingin dengar pemimpin politik Indonesia memberi sambutan? ‘Saudara-saudara ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen’. Lima persen endasmu,” ucap Prabowo dengan gaya meniru ucapan pemimpin politik yang dimaksud olehnya, Minggu (7/4/2019).

Pada kalimat berikutnya, Prabowo ternyata masih menyindir klaim pemimpin politik tersebut yang menyebutkan kemiskinan di Indonesia berhasil diturunkan.

BACA JUGA :

Prabowo Janji Jika Terpilih akan Hentikan Kelakuan Elit-elit yang Menipu Rakyat

Balas 17 Alasan Pilih Jokowi, Netizen Sodorkan 20 Alasan Pilih Prabowo

Prabowo di Arena Debat: Pancasila dan Demokrasi Sudah Final

Prabowo Cibir Klaim Pertumbuhan Ekonomi: 5 Persen Endasmu!

Heboh Surat Keberatan SBY Soal Kampanye Akbar Prabowo Subianto & Sandiaga Uno di Pilpres 2019

Prabowo Minta Anak Buah Jokowi Jangan Menuduh Dirinya Pro Khilafah, Jokowi : Saya Dituduh PKI Diam Saja

“Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali. Kemiskinan menurun, menurun dari kakek ke cucu,” ujar Prabowo yang disambut gelak tawa massa kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK.

Sebelumnya, masih dalam pidatonya, Prabowo juga sempat menyindir kubu petahana Joko Widodo atau Jokowi yang berjanji akan mengeluarkan tiga kartu. Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan rakyat Indonesia adalah pekerjaan yang bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

“Kita membangun banyak infrastruktur, nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu.
Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu, betul? bagaimana mau lanjut apa tidak?” ujar Prabowo.

Untuk diketahui, Jokowi menjanjikan program tiga kartu sakti. Ketiga kartu tersebut disebut Jokowi untuk melengkapi kartu sakti lainnya yang sudah lebih dulu diluncurkan. Ketiga kartu sakti baru itu yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra-Kerja.

KIP-Kuliah akan ditujukan untuk membantu biaya pendidikan anak Indonesia hingga ke tingkat perguruan tinggi. Kartu ini adalah pembaruan dari KIP yang selama ini sudah digunakan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kartu kedua adalah Kartu Sembako Murah yang ditujukan untuk kebutuhan rumah tangga agar semua rakyat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dapurnya.

Ketiga adalah Kartu Pra Kerja, kartu ini ditujukan untuk memfasilitasi pelatihan bagi para pencari kerja.

Ketiga kartu itu disebut Jokowi akan melengkapi tiga kartu sebelumnya yang sudah dijalankan. Antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). suara.com