JAKARTA, SUARAKALTIM.COM-Partai Golkar DKI Jakarta terjun bebas pada Pemilu 2019. Di tangan Rizal Mallarangeng, perolehan kursi Golkar di DKI benar-benar digergaji.
Pada Pemilu 2019, target Golkar DKI adalah 22 kursi DPRD, tapi itu tidak terwujud, bahkan kursi yang ada malah berkurang dari yang sebelumnya 9 kursi sekarang hanya 6 kursi.
“Perolehan Partai Golkar DKI Jakarta memprihatikan hanya ada di urutan kesembilan jauh di bawah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (pemenang keempat dengan 8 kursi) yang merupakan partai ‘anak kemarin’. Peringkat itu jauh telah dijanjikan oleh Celli (Rizal Mallarangeng) sebelum pemilu,” kata koordinator aksi, R. Lintang Fisutama.
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Kader Muda Partai Golkar menggelar unjuk rasa di depan gedung DPD Golkar DKI Jakarta, Jl. Pegangsaan Barat, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Senin (8/7).
Selain di DPRD DKI, perolehan kursi Golkar di Senayan dari dapil DKI juga anjlok. Golkar hanya mendapat 1 kursi dari semula 3 kursi.
Dalam aksi Kader Muda Partai Golkar, mereka meminta DPP Partai Golkar mencopot Rizal Mallarangeng sebagai Plt Ketua Golkar DKI. Dan segera melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar DKI.
Ruslan Tambak/RMOL
