Alasan dibalik pembuatan video seks gangbang | news.detik.com
VA dibujuk suami dengan alasan menjaga keharmonisan rumah tangga
SUARAKALTIM.COM-Kelanjutan video seks gangbang di Garut terus bergulir. Video seks menyimpang itu awalnya terungkap setelah tersebar di media sosial Twitter. Polisi langsung mengusut para pemeran video seks gangbang itu karena dianggap meresahkan masyarakat.
Pemeran wanita berinisial VA (19) telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Di hadapan penyidik, VA mengungkap motif dibalik pembuatan video seks gangbang.
Awalnya mantan suami VA, Rayya (31), yang mengajak VA untuk melakukan video seks gangbang. Rayya mematok tarif kepada setiap orang yang ingin bergabung melakukan seks gangbang.
1. Dilakukan saat masih suami-istri
Ilustrasi video porno | wow.tribunnews.com
Saat ini VA dan Rayya sudah resmi bercerai. Dalam sebuah wawancara dengan Detik.com, Selasa, (20/08/2019), VA blak-blakan mengungkapkan cerita dibalik pembuatan video seks gangbang yang diperankan oleh dirinya, Rayya dan beberapa pria lain.
VA mengungkapkan bahwa pembuatan video dilakukan saat dirinya masih menjadi istri Rayya pada bulan Juni 2018 lalu.
“Itu kejadiannya 2018, masih suami-istri,” ujar VA kepada detikcom di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
VA sendiri mengaku tak mengenal para pria yang beradegan seks dengan dirinya di dalam video.
“Enggak tahu (dua pria lain dalam video). Soalnya Aa (Rayya) yang bawa,” ucap VA.
Baca juga: Viral Video Mesum Mahasiswi PTN Yogyakarta, Terungkap Usai Dikirim ke Calon Mertua
2. Rayya bujuk VA untuk layani seks gangbang
VA saat diwawancarai oleh detik.com | VAnews.detik.com
VA mengungkapkan bagaimana awal Rayya membujuknya untuk bersedia melakukan seks menyimpang itu. Saat itu Rayya merasa bosan melakukan seks yang biasa-biasa saja dengan VA. Rayya mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan sensasi seks yang tak biasa untuk menghilangkan kebosanan.
“Awalnya (Rayya bilang) bosan dengan (seks) yang gitu-gitu saja,” kata VA.
Rayya awalnya mengajak VA untuk melakukan hubungan seks di hotel karena merasa tak nyaman melakukan hubungan suami istri di rumah. VA pun menyetujui ajakannya. Lalu Rayya menunjukan video porno threesome luar negeri dan menginginkan meniru adegan tersebut. VA tak setuju dan sempat menolak keinginan Rayya.
“Ayah bosen kayak gini terus, ayah pengen yang baru. Daripada ayah jajan lebih baik ayah minta ke istri” kata VA menirukan ucapan Rayya.
3. Demi keharmonisan rumah tangga
VA saat diwawancarai oleh detik.com | news.detik.com
Rayya akhirnya berhasil membujuk VA untuk menuruti kemauannya. VA yang awalnya menolak akhirnya bersedia dengan alasan menuruti kemauan suaminya.
“Saya sebelumnya enggak mau. Hanya menurut sama suami,” ujar VA.
Tak hanya turuti kemauan suami, ternyata VA juga diancam oleh Rayya jika tak mau melakukan seks gangbang.
“Aa bilang, ‘Kamu mau menurut sama siapa lagi kalau bukan sama suami. Kamu kan udah dibuang sama keluargamu’,” ucap VA.
“Daripada nanti ayah (Rayya) jajan di luar, lebih baik ayah minta sama istri kayak gitu,” lanjut VA.
VA pun menuruti kemauan Rayya untuk melakukan hubungan seks menyimpang itu. Selain diancam, VA juga mengaku malu kepada mertuanya jika dirinya sampai bertengkar dengan Rayya karena masalah tersebut.
Fakta demi fakta video seks gangbang di Garut terungkap. VA mengaku membuat video seks gangbang itu karena diancam Rayya yang saat itu masih berstatus sebagai suami VA. Bujukan Rayya akhirnya membuat VA bersedia terjun dalam pembuatan video seks gangbang yang tak hanya dilakukan sekali dua kali itu. VA tak pernah menyangka akibat video seks menyimpang itu membuat dirinya mendekam di balik jeruji besi.
Seperti diberitakan sebelumnya :
Heboh Video Porno ‘Gangbang’ di Garut, Polisi Sukses Tangkap Pemeran Perempuan!
Sebuah video porno ‘gangbang’ tanpa sensor di Kabupaten Garut, Jawa Barat beredar luas di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Pihak kepolisian pun dengan cepat menyelidiki video yang sudah viral tersebut. Alhasil salah satu pemeran video porno ‘gangbang’ Garut berhasil diamankan.
Berikut penjelasan kepolisian terkait beredarnya video porno ‘gangbang’ di Garut.
1. Polisi benarkan video porno berasal dari Garut
Dilansir dari Detik.com, Rabu (14/8), Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan adanya video porno ‘gangbang’ yang dibuat di Garut.
Polisi pun dengan cepat melakukan penyelidikan karena video porno itu dinilai sudah meresahkan masyarakat.
“Ini (video porno ‘gangbang’) betul di Garut. Sedang dalam proses penyelidikan,”
Video yang ramai jadi perbincangan di media sosial itu beredar sejak Selasa (13/8). Dalam video mempertontonkan adegan asusila secara beramai-ramai dengan latar sebuah kamar.
2. Pemeran perempuan berhasil ditangkap
Maradona lalu menjelaskan jika pihak kepolisian sudah berhasil menangkap salah satu pemeran video porno usai melakukan penyelidikan mendalam.
“Sudah ada (yang ditangkap),”
Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu, terlihat seorang perempuan dan tiga orang lelaki tengah melakukan adegan seks secara bergantian.
Beberapa ornamen juga terlihat mencolok dalam video porno tersebut, seperti selimut biru tua, seprei biru muda, hingga tembok kamar berwarna krem.
Maradona dalam konfirmasinya enggan menyebut siapa sosok yang berhasil diamankan. Namun dari beberapa sumber informasi yang dilansir dari Detik, polisi berhasil menangkap pemeran perempuan video porno ‘gangbang’ itu.
3. Warga Garut resah dengan video porno
Beredarnya video porno ‘gangbang’ di Garut juga membuat sejumlah warga resah, salah satunya adalah Rianty Tisha Dewi (23) yang merupakan warga asli Garut.
Sebagai orang tua, dia mengakui jika video porno yang beredar luas di media sosial itu sangat mengkhawatirkan.
Hal ini disebabkan tidak adanya sensor dan bisa diakses oleh semua kalangan termasuk oleh anak-anak.
“Yang jadi khawatir itu, ini kan beredar tanpa sensor di media sosial. Sedangkan media sosial bisa diakses semua kalangan. Sebagai orang tua, saya khawatir
Dea Dezellynda/Titis Haryo/keepo.me