Teroris Lempar Ular ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

 
 

Pelaku pelemparan ular itu dilakukan oleh orang tak dikenal. Para mahasiswa dikagetkan dengan pelemparan sejumlah ular ke dalam asrama.

 

SURABAYA, SUARAKALTIM.COMAsrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya dilempar ular piton. Asrama Mahasiswa Papua ada di Jalan Kalasan, Surabaya mendapat teror.

Pelaku pelemparan ular itu dilakukan oleh orang tak dikenal. Para mahasiswa dikagetkan dengan pelemparan sejumlah ular ke dalam asrama.

Baca :  New Zealand Akui Papua dan Papua Barat Bagian dari Indonesia

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penghuni asrama Yoab Orlando. Ia mengatakan jika pelemparan ular tersebut terjadi saat pagi hari dalam kondisi masih gelap.

“Pagi tadi saat masih gelap, ada empat orang berpakaian preman berhenti di depan asrama, mereka masukan ular, ada tiga ekor itu di dalam karung terbuka,” kata Yoab, Senin (9/9/2019).

Menurut Yoab, Ular yang di lempar ke dalam asrama sebanyak tiga ekor. Ular pertama jenis piton yang dimasukkan ke dalam karung beras ukuran 15 kilogram. Sisa ular lainnya di dalam kain.

Baca : Tokoh Separatis Papua Barat Benny Wenda Minta Australia Usik Papua Barat

“Kalau di dalam karung itu satu ekor, itu besar sekali, terus kalau tiganya itu di dalam kain, baru dilempar langsung ke dalam, kainnya tidak diikat keras, langsung ularnya tercerai itu (terlepas),” ungkap Yoab.

Ular yang berada di dalam kain saat di lempar orang tak dikenal langsung terlepas ke asrama. Sementara satu ekor ular yang diduga berjenis piton berhasil ditangkap oleh para mahasiswa Papua.

“Tiga ular yang di dalam kain lepas, ada sebagian yang lari ke selokan, ada yang ke tempat parkir. Kalo yang tiga ekor itu masih subuh jadi nggak jelas, cuma yang kita tangkap di dalam karung besar sekali 1 ekor.

Baca : Australia Tak Bisa Ikut Campur, PBB Akui Papua Barat Milik Indonesia

Ia bersama penghuni asrama lainnya pun khawatir jika ular-ular yang terlepas tersebut ternyata jenis ular berbisa, yang dapat mengancam keselamatan penghuni asrama.

“Iya kita khawatir kalau ular-ular itu kembali. Semoga lepas karena ada yang masuk ke selokan tadi,” pungkasnya.

Arry Saputra/Pebriansyah Ariefana/suara.com/foto ist