Seminggu sebelum musim voli pantai seniornya di Universitas Hawaii, wanita bernama Heather Friesen dari Indiana ini, sedang hiking bersama teman-teman di Ka’au Crater Trail di Honolulu.
. |
Dalam rekaman video yang ditangkap oleh kamera GoPro-nya terlihat, bagaimana ia menatap dengan kagum di bibir tebing air terjun. Tapi beberapa detik kemudian, dia jatuh ke hingga ke bawah. Lalu bagaimana nasibnya?
Terjatuh dari tebing 15 meter
Friesen kemudian jatuh 15 meter ke bawah, dan bertabrakan dengan batu yang keras.
“Kami melakukan pendakian ke air terjun. Saya berada di atas mencoba untuk melihat ke tepi dan saya terlalu dekat, dan akhirnya saya tergelincir,” katanya kepada In the World of Female Sports.
Untuk sesaat, Friesen berpikir dia bisa meraih ke batu terdekat, untuk menyelamatkan dirinya agar tidak jatuh. Sayangnya, batu itu terlalu licin dan dia terus jatuh.
“Hal-hal yang saya pikirkan ketika saya jatuh, itu adalah seluruh klise yang memperlambat waktu,” kata Friesen.
Mencoba bertumpu pada batu. |
Sambil jatuh ia memikirkan keluarga dan suaminya yang mengkhawatirkannya.
“Saya mulai berpikir tentang betapa marahnya semua orang terhadap saya. Keluarga saya sangat jauh dan mereka akan sangat mengkhawatirkan saya,” katanya.
Dia juga berpikir untuk melindungi tubuhnya.
“Aku yakin aku akan terluka sehingga akan mengacaukan perlombaan bola voli,” tambahnya.
Friesen berkata pada dirinya sendiri, “Oke Heather, kamu harus mendarat di sisi kiri agar kamu tidak mematahkan pundakmu.”
Pemain bola voli mendarat cukup keras di dalam air sedalam 1 meter. Erangan Friesen dapat terdengar di rekaman.
Teman-teman membantu Friesen mendapatkan pijakannya, tetapi dia tidak dapat berjalan dan perlu diterbangkan ke fasilitas medis.
Bagian terburuknya adalah sulit bernafas, karena paru-paru dia rusak, dan ia tidak tahu mengapa tidak bisa bernafas. Dan ini menjadi bagian yang paling ia takuti.
Beruntung, teman-temannya berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Sehingga mereka tidak terlambat menemukan bantuan medis. Helikopter tiba 40 menit kemudian dan membawanya ke rumah sakit setempat.
“Ketika saya berada di helikopter diterbangkan, itu adalah saat paling damai dalam hidup saya,” katanya.
Friesen menderita 10 tulang rusuk yang patah, dan cedera parah lainnya. Berikut videonya: