Pedih, Tak Ada Kebijakan Ringankan Beban Rakyat di Saat Ekonomi Nyungsep

JAKARTA, Suarakaltim.com-Kondisi ekonomi Indonesia semakin terpuruk setelah pagebluk virus corona baru atau Covid-19 masuk. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari nilai tukar rupiah yang anjlok ke angka Rp 16 ribu per dolar AS.

Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada redaksi sesaat lalu, Jumat (20/3).

“Pedih, ketika rakyat ketakutan dengan virus corona, ekonomi rakyat semakin terpuruk,” tuturnya.

Hal ini semakin pedih, kata Iwan Sumule, lantaran tidak ada kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat. Tidak ada imbauan dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga kebutuhan rakyat.

“Bahkan harga BBM pun tidak turun, padahal harga minyak dunia turun drastis. Subsidi dicabut, rakyat makin susah,” pungkas ketua DPP Partai Gerindra itu.

 

 

(Rmol)