-
Infografis Covid-19 Samarinda Update 11 April 2020 Pukul. 17.00 Wita
-
Info Grafis Daerah RISIKO TINGGI Transmisi Covid-19 Kota Samarinda Minggu kedua April 2020
”Iya sudah dijemput ke rumahnya. Sekitar pukul 16.00 Wita dan dilakukan perawatan di RSUD Ia Moeis,” katanya.
Pasien ini diketahui tinggal rumah hanya berdua dengan istrinya. Sebelum kembali dirujuk ke rumah sakit, pagi tadi telah diambil sampel swab dari pasien PDP tersebut. Pengambilan sampel bukan hanya kepada N, tapi juga dari sang istri. Sampel yang diambil akan segera dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang warga Jalan pemuda 2 RT 10, berinisail M usia 52 tahun statusnya PDP hasil rapid tes postip, cluster GOWA yang pulang dari mengikuti ijjima ulama menolak dilakukan isolasi demi kesembuhan dan mencegah penularan virus covid-19 di RSUD AWS .
M sempat memaksa petugas tidak bisa berbuat apa-apa setelah mendobrak pintu ruang perawatan dan memecahkan kaca. M kemudian pulang ke rumah.
BACA JUGA : Waduh! Dasar Mucil Seorang Pasien status ODP yang Dikarantina di Wisma Atlet Tenggarong Melarikan Diri, Kemana Itu?
Salah seorang Ketua RT di lingkungan Jl Pemuda, Ismail Ketua RT 5 menyebutkan, para ketua RT, sekitar 16 Ketua RT yang berada di lingkungan jalan pemuda, akan membicarakan permasalahan tersebut, karena ada berbagai berita simpang siur.
Menurut informasi, kata Ismail, pagi hari pasien tersebut masih belum berhasil dibujuk. ”Ada banyak petugas pagi tadi. Pasien itu dibujuk untuk dibawa kembali ke rumah sakit, tapi dia menolak. Hingga setelah setelah dzuhur, pasien tersebut masih ada dan dijaga beberapa petugas,” ujar Ismail.
Wilayah RT 5 kebetulan berdekatan dengan jalan Pemuda II, rumah warga pasien yang terpapar virus covid-19 itu. Selain Ismail, Sudarmono Ketua RT 7 menyebutkan, rapat para ketua RT itu dilakukan, jika pasien tersebut dirawat di rumahnya, seperti yang dia ketahui dari berita.
Namun kini warga RT 10 berinisal M tersebut telah kembali ke rumah sakit. Ismail, Ketua RT 7 berencana akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan wilayah RT nya. ”Rencananya besok. Cairan desinfektannya saya beli sendiri. karena belum ada bantuan dari pemerintah. pertama, saya akan melakukan penyemprotan sendiri ke lingkungan rumah warga,” kata Ismail.
Editor : Sulthan Abiyyurizky