Samarinda, Suara Kaltim – Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Perolehan Suara Pemilihan Serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2020, Rabu (16/12) hari akan dijaga sekitar 300 aparat keamanan, gabungan  dari Polresta Samarinda dan juga KODIM 0901. Jumlahnya, 400-an personel gabungan. Jumlah ini masih bisa ditambah, sesuai dengan tingkat keamanan.

Ketua KPUD Samarinda Firman menerangkan, KPU Samarinda telah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri para pihak, pada Senin (14/12) kemarin, di Hotel Mercure Samarinda.

Selain aparat keamanan dari Polresta Samarinda dan Kodim Samarinda, juga hadir perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Samarinda juga Liaison Officer (LO) Paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Sementara, LO Paslon nomor urut 3 tidak hadir.

Sesuai jadwal, Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Samarinda akan menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Serentak tahun 2020 pada Rabu, 16 Desember 2020.

Pleno akan digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda sejak pukul 09.00 WITA. KPU Kota Samarinda menghimbau kepada tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda untuk tidak menyertakan massa pendukungnya.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops Polresta Samarinda Andi Suryadi mengatakan, untuk pengamanan pleno KPU kota Samarinda, pihaknya bersama perwakilan masing – masing paslon pada Senin lalu sudah melaksanakan rapat terkait persiapan pleno, untuk itu sudah diminta untuk tidak membawa masa pendukungnya.

“Kami sudah berkomitmen kepada saksi masing-masing paslon untuk tidak mengerahkan massa dan simpatisan secara berlebihan. Dan akhirnya salah satu paslon setuju,” ujar Andi sapaanya, Selasa kepada wartawan (15/12/2020).

Andi menjelaskan agenda pleno harus benar-benar steril. Mulai dari pintu masuk parkiran dan dipintu lobi utama akan diintensifkan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan barang dan badan dilakukan.

“Pintu masuk gerbang utama akan dilakukan penyekatan secara intens. Di lokasi acara juga bersamaan dengan kegiatan Kementrian. Jika ada tamu hotel maka kami tidak perkenankan masuk, yang boleh masuk hanya yang memiliki tanda pengenal dari penyelenggara,” tegasnya.

Andi menambahkan, pihaknya telah melakukan simulasi pengamanan dan gladi bersih. Dengan mensiagakan jumlah personel sebanyak 405 personil yang terdiri dari 305 personel polresta Samarinda dan 100 petugas dari bko brimobda, serta anggota TNI 30 personel dan satpol. Ia pun berharap agar semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusiftas Kota Samarinda.

“Semoga pelaksanaan berjalan lancar aman dan cepat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan,” katanya./dari berbagai sumber/foto polrestasamarinda