Khusus Sabtu dan Ahad, Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Masyarakat di Rumah Saja, Demi Mengurangi penyebaran Covid-19

Suara Kaltim, Samarinda -Gubernur Kaltim Dr HM Isran Noor meminta  masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Khusus  hari Sabtu dan Ahad lebih baik di rumah guna mengurangi penyebaran Covid-19.

Selain itu juga terus berdoa kepada Tuhan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan Protokol Kesehatan. Mulai menggunakan masker ketika keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun di mana saja dan menjaga jarak aman.

“Pemimpin kita sudah mengingatkan. Berdoa pun juga tidak cukup tanpa adanya ikhtiar seluruh masyarakat untuk tetap taat mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kadis Kesehatan Kaltim Hj Padilah Mante Runa kepada Tim Publikasi Biro Humas Setprov Kaltim, Kamis (4/2).

Meski demikian, masyarakat Kaltim diharapkan saat ini untuk tidak khawatir atau jangan khawatir yang berlebihan. Walaupun  kondisi kasus sembuh Covid-19 di Benua Etam per 4 Februari 2021 menunjukkan penambahan, yaitu 707 kasus atau total 34.641 kasus.

Berdasarkan informasi grafis Dinkes Kaltim, per 4 Februari 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat, yaitu bertambah 732 kasus atau total 41.656 kasus. Pasien dirawat bertambah 11 kasus atau total 7.970 kasus dan meninggal mencapai 1.045 kasus.

“Semoga wabah ini segera berakhir. Apalagi, vaksin Covid-19 juga sudah dimulai. Kita berdoa bersama dan tetap ikuti anjuran pemerintah atau menjalani protokol kesehatan dengan ketat,” jelasnya.

Jangan Pernah Merasa Lemah

Di bagian lain, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang menuntut semuanya untuk bisa bekerja keras, dan bekerja cerdas, untuk menangani pandemi termsuk dampak yang ditimbulkannya.

“Dalam situasi susah saat ini, jangan pernah merasa lemah, tatapi harus tatap bekerja, kita harus kreatif dan inovatif dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan,” tegas Hadi Mulyadi.

Menurut Hadi, hal penting yang harus dilakukan masyarakat adalah selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, mengikuti protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan secara berkala mencuci tangan.

Menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Selain itu, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta rajin berolahraga, sehingga dengan disiplin penerapan protokol kesehatan, maka penularan Covid-19 dapat ditekan,” tandasnya.

Hadi Mulyadi juga merasa prihatin dengan semakin bertambahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 Hal ini tentu semakin memberatkan beban tenaga kesehatan (nakes), termasuk kondisi rumah sakit (RS) yang semakin penuh oleh pasien Covid-19.

“Semakin tingginya tingkat penularan Covid-19 di karenakan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, saat melakukan aktivitas diluar rumah,” tandasnya.

Hadi Mulyadi menambahkan tingkat penularan Covid-19 di wilayah Kaltim masih cukup tinggi. “Oleh karena itu, di meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi kasus pandemi Covid-19 ini, tidak boleh lalai dan lengah, tetapi tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pinta Hadi Mulyadi.

Update perkembangan Covid-19 di Provinsi Kaltim, Rabu 3 Februari 2021. Terkonfirmasi positif ada penambahan sebanyak 903 kasus(tertinggi selama Covid) yang berasal dari Berau 84, Kubar 48, Kukar 142, Kutim 36, Paser 88, Mahaulu 1, PPU 13, Balikpapan 263, Bontang 137 Samarinda 91 sehingga total keseluruhan 42.924 kasus.

Untuk pasien yang sembuh ada penambahan 502 pasien yang terdiri dari Berau 94, Kubar 76, Kukar 11, Kutim 16, Paser 25, PPU 7, Mahulu 43.Balikpapan 121, Bontang 65, dan Samarinda 44, sehingga total 33.934 pasien.

Pasien meninggal dunia ada penambahan 13 orang, yang berasal dari Kukar 2, Kutim 2 Balikpapan 8, Bontang 1 sehingga total 1.031 orang, sementara pasien yang masih dirawat sebanyak 7.959 orang.(jay/mar/ri/Humasprov Kaltim).

Editor : Adella Azizah Maharani

Sumber : humasprovkaltim