Sabtu-Minggu “Kaltim Semedi” Sempat Turun, Selasa Warga Terpapar Covid-19 Melonjak Lagi, Nambah 550 Kasus

Suara Kaltim,  Samarinda -“Kaltim Semedi” atau “Kaltim Steril” atau “Kaltim Silent”, yang digagas Gubernur Kaltim Isran Noor untuk dilksanakan di kabupaten dan kota se Kaltim ternyata masih belum efektif untuk menekan laju penambahan angka warga Kaltim yang terpapar covid-19. Selasa (9/2) seperti dirilis Dinas Kesehatan Kaltim, angka terpapar virus Corona di Benua Etam kembali melonjak. Bertambah 550 kasus, sehingga total terkonfirmasi positif 46.456 kasus.

Sebelumnya, memang  sempat turun 334 kasus, setelah berada di kisaran 500 kasus per hari pasca penerapan Program Berdiam diri di Rumah mulai  Sabtu-Minggu (6-7 Februari).

Berdasarkan info grafis Dinkes Kaltim per 8 Februari 2021 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menurun dari beberapa hari sebelumnya, yaitu 344 kasus dengan total 45.906 kasus. Sementara kasus sembuh Covid-19 juga terus bertambah 435 kasus atau total sembuh 36.529 kasus.

Isran Noor Diundang Presiden Jokowi ke Istana, Diberi Arahan Agar Penanganan Covid-19 Maksimal

KUKAR PENYUMBANG TERBANYAK

Kutai Kartanegara menjadi penyumbang tertinggi sebanyak 123 kasus, disusul Balikpapan (98), Samarinda (87), Kutai Timur (83), Bontang (69), Berau (63), Paser (15), Kutai Barat dan Penajam Paser Utara sama-sama 6 kasus, sedangkan Mahakam Ulu nol kasus.

Sementara pasien meninggal 1.109 orang (bertambah 9 kasus) dan masih dirawat 8.312 kasus, sedangkan masih dalam proses 735 kasus.

Terhadap peningkatan kasus ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak kembali mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan meningkatkan penerapan protokol kesehatan.

“Kesadaran itu lebih penting. Bagàimana kesadaran taat menjalankan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari,” katanya dilansir dari kaltimprov.go.id.

Menurut dia, selama masyarakat mau dan disiplin memakai masker, menjaga jarak, membiasakan cuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas, ditambah, membatasi interaksi (berkumpul orang banyak) dan membatasi mobilitas (mengurangi aktifitas keluar rumah), maka kemungkinan tertular sangat minim.

“Pemerintah terus berupaya melindungi dan menjaga keselamatan warganya. Nah, selayaknya warga pun ikut menjaga keselamatan diri dan keluarganya,” harap Andi Muhammad Ishak. 

Pasien sembuh total 37.035 kasus (tambah 506 kasus). Terbanyak dari Balikpapan 163 kasus dan Bontang 100 kasus, Kutai Kartanegara (56), Berau (48), Paser (47), Samarinda (42), Kutai Timur (32), Penajam Paser Utara (14), Mahakam Ulu (3) dan Kutai Barat (1).

Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Selasa per 9 Februari 202, suspek total 211.996 kasus (tambah1.402 kasus), discarded/suspek negatif 164.777 kasus (tambah 595 kasus), probable 28 kasus.

Sumber : Humas pmprov Kaltim

Editor  : Adella Azizah Maharani

Instruksi Gubernur Kaltim : Walikota dan Bupati se Kaltim Laksanakan PPKM di Seluruh Wilayah!