JAKARTA, SUARAKALTIM.com – Kelompok Islam garis keras Indonesia menyerukan jihad dan protes terhadap putri mantan presiden. Demikian judul yang disematkan Radio Australia ABC terkait aksi demo menuntut proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri yang akan digelar Jumat (06/04/2018).
Sukmawati dianggap telah menistakan agama Islam lewat puisinya di acara 29 tahun Anne Avantie Berkarya, di Indonesia Fashion Week 2018. Dalam puisinya, Sukmawati membandingkan konde dengan cadar dan kidung dengan adzan.
Dalam laporannya, ABC menyertakan seruan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin ketika mengadakan konferensi pers.
“Kita perlu menyelesaikan perbedaan melalui dialog, untuk menemukan solusi dan kesepakatan. Kita tidak ingin konflik seperti di negara lain,” tulis media itu mengutip perkataan Kyai Ma’ruf.
Disebutkan, aksi demo yang dimaksud bertajuk Aksi Bela Islam 6-4 yang akan digelar di depan Bareskrim Mabes Polri, Jl. Merdeka Timur Gambir Jakarta Pusat.
Demo yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 itu mengusung slogan “Ayo Dukung Polri Tangkap, Adili dan Penjarakan Soekmawati Penista Agama”. Demo dimulai usai Shalat Jumat dan diikuti oleh ribuan umat Islam.
BACA PULA
Demo Sukmawati, Massa PA 212 Lantunkan Azan di Bareskrim
Usai Salat Jumat, Massa Alumni 212 Demo Sukmawati Soekarnoputri
Sambil Menangis, Sukmawati Soekarnoputri Akhirnya Minta Maaf
Malam Ini Alumni 212 Bahas Puisi Sukmawati, Besok Lapor Polisi
Puisinya Dikecam, Sukmawati: Tak Semua Azan Dilantunkan Merdu
sk-001/kiblat.net/ibas Fuadi/m. Rudy