Salim Said: Bangsa Kita Tak Bodoh, Cuma Yang Ngurusnya Enggak Bener!

 
 
JAKARTA, SUARAKALTIM.COM-Para penulis buku yang turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa tidak pernah menjadi perhatian negara dalam hal ini pemerintah. Padahal, apresiasi bagi para pejuang literasi yang  telah berkontribusi banyak bagi negara sangat diperlukan.
Bahkan, sejak dahulu Indonesia adalah negara yang lebih maju peradabannya ketimbang negara tetangga Malaysia. Namun, hal itu seolah berbanding terbalik dengan realitas saat ini.

“Kita punya konsep bagus soal perbukuan. Buktinya, eh jangan juga lupa jaman-jaman tahun 60an dulu orang Malaysia sekolah di sini, orang kita udah pada jadi doktor, eh sekarang mereka malah lebih pinter dari kita,” kata Pakar Politik sekaligus Penulis Senior Salim Said disela-sela diskusi publik bertajuk “Buku Masih Laku?” di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).

Salim mengungkapkan, maju mundurnya peradaban sebuah bangsa sedikit banyaknya ditentukan oleh tradisi keilmuan dan menghargai para pejuang pustaka dan literasi. Makanya, kata Salim, tidak menjadi heran apabila negara Indonesia tertinggal oleh negara Malaysia terkait peradabannya.

 
Namun demikian, Salim menilai masih banyak para pemikir, ilmuan, praktisi hingga pejuang yang masih peduli akan nasib bangsanya. Hanya saja, tidak mendapatkan ruang yang disediakan oleh pemerintah.

“Bangsa kita tidak bodoh, yang ngurusnya gak bener,” demikian Salim. RMOL

 
BACA :