KEDIRI, suarakaltim.com – Jenazah Budi Hartanto (28) korban pembunuhan dengan cara dimutilasi yang mayatnya ditemukan di dalam koper di wilayah Udanawu, Blitar sedang diotopsi di RSU Mardi Waluyo, Blitar. Tetapi hingga kini, ada bagian tubuh yang belum ditemukan.
“Kami mendapatkan informasi dari Polres Blitar bahwa bagian kepala korban sampai sekarang ini belum ditemukan. Korban dimutilasi. Ada beberapa bagian tubuh yang dipotong,” kata Nasuha (56), paman korban di rumah duka di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (3/4/2019) malam.
Pihak keluarga mengutuk tindakan pelaku yang menghabisi nyawa korban dengan cara keji. Hamidah, ibu korban saat ini dalam keadaan shock. Ibu tiga anak itu terus menangis meratapi anak pertamanya.
Diberitakan sebelumnya, identitas mayat dalam koper yang ditemukan di bawah jembatan Desa Karang Gondang, Udanawu, Kabupaten Blitar terungkap. Korban bernama Budi Hartanto (28) warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Budi dikenal sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 3 Kota Kediri.
Selain kesibukannya sebagai guru, Budi juga seorang guru dancer. Dia memberikan les menari. Sementara itu, pada malam harinya, dia menunggu kafenya yang ada di jalan masuk GOR Jayabaya, Kota Kediri.