Dari berbagai kalangan dan usia kerap melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan kesusilaan, seperti mencuri, tawuran, pelecehan seksual atau pemerkosaan, bahkan gaya percaran anak zaman sekarang sangat memprihatinkan.
Seperti video viral yang tengah menggegerkan jagat maya. Video tersebut memperlihatkan pasangan muda mudi yang sedang melakukan bermesraan di atas motor.
Video berdurasi 21 detik itu tersebar luas melalui grup-grup di aplikasi percakapan WhatsApp hingga kemudian viral dan membuat heboh warga Pamekasan.
Dalam video yang direkam oleh seseorang yang belum diketahui siapa identitasnya, terlihat dua sejoli tengah duduk di atas sepeda motor. Posisinya, si wanita berada di depan dan si pria duduk di belakang.
Keduanya tampak asik berpacaran tanpa mengetahui aksi mereka diperhatikan dan rekam oleh orang disekitar. Si pria memeluk mesra sang pacar dari belakang hingga sesekali terlihat menciumnya.
Dalam video, terdengar percakapan si perekam dengan menggunakan bahas Madura.
“Addo, addo… la marre di jalan kabupaten cong. Duh kah lemmak yeh lemmak (Aduh, aduh… Sudah-sudah, ini di jalan kabupaten loh, aduh sudah masuk tangannya, enak, enak),” ucap si perekam.
Mengenai kejadian ini, Kasatpol PP Pamekasan, Khusairi mengatakan bahwa pihaknya juga mendapat laporan dan kiriman video tersebut.
“Kami selaku Satpol PP telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan taman dan di tempat fasilitas umum lainnya, kami juga sudah tempatkan anggota,” kata Khusairi , Jumat (30/8/2019) sore.
“Namun pada saat itu mungkin ada kelalaian anggota kami yang mungkin lagi masuk kantor sedang istirahat di malam hari dan kemudian terjadi perbuatan itu yang saat ini videonya katanya viral,” sambungnya.
Khusairi juga mengatakan dirinya merasa miris dengan beredarnya video viral tersebut. Lebih lanjut, Khusairi juga mengucapkan permohonan terkait beredarnya video mesum itu.
Pihaknya selaku Kasatpol PP baru di Pamekasan, saat ini sedang melakukan beberapa kajian dan melakukan perbaikan internal.
Untuk ke depan, pihaknya pun berjanji akan memberikan perubahan yang signifikan demi menjaga marwah dan nama baik Pamekasan sebagai Kabupaten berslogan ‘Bumi Gerbang Salam’.
“Kepada masyakrat diimbau kalau melihat muda-muda yang berbuat tidak senonoh di muka umum diharap agar segera menghubungi dan melapor kepada Satpol PP,” ucapnya.
Selain itu, Khusairi juga memberikan himbau kepada para orang tua agar menjaga putra-putrinya, dan jangan biarkan keluar sampai larut malam.
Tujuannya agar dapat mencegah dan menghindari kejadian serupa yang tentunya tidak diinginkan.
Video tersebut diunggah oleh salah satu pengguna media sosial Instagram dan mendapat berbagai kritikan dari warganet yang prihatin dengan tingkah laku dua sejoli tersebut.