JAKARTA, SUARAKALTIM.COM- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan proyek pembangunan tol Balikpapan – Samarinda. Merupakan jalan tol pertama di pulau Kalimantan, dimana tol ini akan mendukung konektivitas untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru yakni melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.
“Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,34 Km dengan progres pekerjaan hingga awal September mencapai 97% dan ditargetkan akan rampung pada akhir Oktober 2019,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, akhir pekan ini.
Baca juga : Ibu Kota Negara Baru di Kaltim, Dikonsep Modern ; Tidak Ada Kabel Listrik Menjuntai dan Gas Elpiji
Jalan tol yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,9 triliun ini diharapkan dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru karena mengingat dengan terbangunnya jalan tol akan menciptakan kawasan perekonomian baru di Pulau Kalimantan yang berdampak akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Selain pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda, Kementerian PUPR juga mendukung konektivitas Ibu Kota Negara baru dengan pembangunan Jembatan Pulau Balang II. Jembatan ini menghubungkan antara Pulau Balang yang ada di Penajam Paser Utara dengan sebagian wilayah Kota Balikpapan.
Proyek Jembatan Pula Balang II mempunyai beberapa lingkup pekerjaan yakni pekerjaan jembatan utama (cable stayed) sepanjang 804 m, pekerjaan jembatan pendekat sepanjang 160 m dan pekerjaan jalan akses sepanjang 1,807 km.