Indika Mumtaza Rahman adalah pemilik akun Facebook yang menyebarkan kisah anak penjual telur tersebut.
Dia berharap agar warganet yang mengetahui postingannya juga ikut membeli telor yang dijual anak tersebut.
“Kalau lihat ini si adek tolong dibeli jualan telor ayam kampungnya, sebiji 4000 di upahin 500/butir, udah gak sekolah putus di kelas 3 SD, gak ada biaya,” cerita Indika.
“Jauh-jauh dari Solear Tigaraksa ke kawasan ICE BSD bawa sepeda buat jualan,” imbuhnya.
Baca Juga : Ibu Kandung Jual, Wanita Ini Beri Klarifikasi Menyesakkan Dada Lagi
Anak ini hanya mendapatkan upah Rp 500 untuk sebutir telur yang berhasil dijualnya. Tapi jika telur yang dijual pecah, dia harus mengganti Rp 3500 per butir.
“Kalau ada yang pecah si adek suruh ganti 3500/butir sama tetangganya yang punya peternakan, sehari paling abis sekantong kresek. Duh Gusti beruntungnya saya bisa makan tidur enak di sini,” ucap Indika.
Dia juga memperlihatkan foto anak penjual telor tersebut.
Anak itu memakai kaus hitam dengan celana pendek. Kakinya hanya beralaskan sandal jepit. Rambutnya cepak dan kulit tubuhnya berwarna sawo matang.
Baca Juga : Viral Anak Mandi Uang (Ketika Uang Sudah Tidak Ada Nilainya Lagi
Baca Juga : Seorang Remaja Berseragam SMA Jual Tisu, Bikin Haru
Postingan Indika telah mendapatkan lebih dari 14 ribu like dan 9 ribu kali dibagikan pada Sabtu (19/10) siang.
Indika juga menjelaskan bahwa telah banyak orang yang berniat menjadi donatur dan membantu anak penjual telor tersebut.
“Banyak sudah yang japri saya, Insya Alloh jikalau ada umur ada jodoh kalau ketemu lagi sama adeknya mau saya tanyakan alamatnya sambil divideokan. Biar yang mau bershodaqoh bisa langsung ke adeknya,” ungkap Indika Mumtaza Rahman. (sc/glr)