Suara Kaltim – Viral di media sosial. Video rekaman kamera pengawas (CCTV) yang menunjukkan seekor anjing mengejar sosok menyerupai pocong . Peristiwa itu disebut terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rekaman CCTV itu mmbuat heboh masyarakat sekitar.
Niatnya Selamatkan Kucing, Kronologi Warga Jeneponto Lihat Pocong Lari Terbirit-birit Dikejar Anjing
Lolongan anjing memecah kesunyian, Selasa dini hari (9/2/2021). Tidak seperti biasanya. Kali ini bersahut-sahutan dan lama.
Suryati, warga Kampung Balangberu Jeneponto, terjaga dari tidurnya. Walau jam menunjuk pukul setengah tiga, dia memaksakan diri untuk bangun.
Suryati teringat kucingnya. Sebelumnya, sudah beberapa ekor kucing di rumahnya mati digigit anjing. Kali ini, dia berusaha menyelamatkannya.
Dia tak langsung keluar rumah. Terlebih dahulu mengintip lewat monitor yang terhubung dengan CCTV atau kamera pengintai.
Alangkah kagetnya. Suryati melihat sosok berpakaian putih-putih lari terbirit-birit dikejar anjing. Pocong. Begitu referensi yang dia ketahui dari sinetron.
Dia merinding ketakutan. Lalu membangunkan suaminya, Haji Karim.
“Saya yang pertama lihatki di CCTV. Awalnya begini, jadi mau kucek kucingku melalui CCTV, tetapi yang saya lihat ada anjing tiga ekor ada juga anjing minum air AC dan pocong itu lompat-lompat di jalan,” ujar Suryati, sebagaimana dikutip dari Rakyatku.com, Sabtu (13/2/2021).
Haji Karim menambahkan, bahwa sudah beberapa kucing di rumahnya yang dimakan anjing. Mendengar gonggongan itu, sehingga terbangun, lantaran khawatir kucingnya diamakan anjing lagi.
“Kejadian itu pun membuat istriku takut. CCTV di rumah itu ada infra merahnya (sehingga gambar terlihat dengan jelas). Sempat itu pocong berada di depan rumah dekat tanaman jagung dan dikejar anjing tiga ekor. Itu pocong lompat-lompatki pakaiannya putih,” sebutnya
Dia bilang, baru dia percaya setelah dia memastikan dan memperhatikan di dalam rekaman CCTV.
“Cepat sekali larinya. Ada tiga ekor anjing mondar mandir. Satu ekor anjing mengikutinya sambil meraung-raung. Tak lama kembali kemudian tiga ekor anjing itu, masuk di kawasan kantor lurah Balangberu,” sebut Karim.
Pemilik CCTV bernama H Karim (55) bercerita tentang kemunculan sosok menyerupai pocong tersebut. Bagaimana ceritanya?
Awalnya, Karim mengaku kaget karena anjing itu tidak henti-hentinya menggonggong sehingga sempat dikira menerkam kucing peliharaan.
Dalam rekaman video yang viral, tampak seekor anjing berada di hadapan rumah warga. Anjing tersebut kemudian mengejar sosok menyerupai pocong yang lewat di seberang jalan depan rumah.
Diduga, anjing tersebut gagal melakukan pengejaran sebab sosok menyerupai pocong itu melompat-lompat dengan cepat.
“Kemarin dibuka (rekaman CCTV), terus dibuka lagi CCTV, memang pocong,” kata Karim kepada detikcom, Senin (15/2/2021).
Lokasi tempat CCTV merekam sosok yang menyerupai pocong tersebut berada di area Kelurahan Balang Beru, Kecamatan Binamu, Jeneponto pada Selasa (9/2), pukul 02.29 Wita dini hari. Karim pun menceritakan detik-detik sesosok menyerupai pocong itu terekam kamera CCTV miliknya.
“Selasa pukul 01.00 Wita lewat, itu ibu lagi mau salat tahajud. Selesai tahajud, pukul 02.00 Wita lewat, ada anjing menggonggong di depan rumah, ibu kan ada kucing kesayangannya, dia bilang jangan-jangan dimakan sama anjing kucingnya,” kata Karim
Kemudian, pada keesokan harinya, istri Karim semakin khawatir kucingnya telah dimakan anjing sehingga dia meminta anaknya mengecek rekaman CCTV.
“Ternyata dibuka CCTV sama anak-anak, ‘ih ada pocong, pukul 02.29 Wita di rekaman CCTV’,” jelas Karim.
Secara pribadi, Karim yakin sosok yang dikejar anjing seperti terekam dalam CCTV memang pocong. Karim ragu jika sosok tersebut ialah anak-anak sekitar yang sedang usil.
“Yang jelas kalau kita lihat, ini pukul 02.30 Wita, sudah dini hari, nggak mungkin kalau misal ini anak-anak pakai (pakaian) pocong, itu saja ada satu ekor anjing ikut, cuma nggak kelihatan mi karena sudah tidak terekam lagi CCTV,” katanya.
Dia juga menjelaskan, lokasi tempat sosok menyerupai pocong itu berlari memang tak ada rumah dan dekat dengan kuburan.
“Di depan rumah memang kebun, di atasnya lagi ada kuburan. Ada kuburan keluarga,” kata dia.
Benar atau tidaknya, wallahu alam bishawab (dari brbagai sumber/dtk)