Terkait Prosesi Pelantikan Diguyur Darah, pihak Sekolah Minta Maaf dan Lapor ke Disdik

KASONGAN, SUARAKALTIM.com – Foto pelantikan anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 2 Katingan Hilir yang diguyuri dengan darah, terlanjur menyebar di media sosial facebook. Terkait kasus ini, pihak sekolah pun menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.

“Kepada orangtua/wali dan masyarakat kami mohon maaf atas kejadian tersebut, semoga ini bisa menjadi evaluasi kami secara intern,” ucap Alten Damai G S,Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Katingan kepada Kabar Kalteng, Minggu (27/8/2017)

Setelah mengonfirmasi kepada pembina PMR, Alten mengungkapkan jika air berwarna merah tersebut adalah air yang dicampur kesumba berwarna merah dan darah sapi.

Alten mengatakan jika pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah. “Saya sudah melaporkan kepada Kadisdik Kalteng via telepon, dan beliau sudah memberikan arahan kepada kami. Beliau rencananya akan melakukan klarifikasi secara langsung secepatnya ke sekolah dan pembina PMR,” imbuhnya.

Pihak sekolah menyadari, tambah alten, jika setiap perencanaan ada yang bagus sesuai rencana dan ada juga yang di luar rencanan. Untuk itu, pengawasan dari semua pihak sangat diperlukan. “Namun pengawasan tersebut juga diharapkan dilakukan secara elegan dan selalu cross check terlebih dahulu, sebelum dilempar ke publik, terutama via media sosial,” jelasnya.

“Namun atas kejadian ini, sekali lagi kami memohon maaf dan kami dari pihak sekolah akan mengevaluasi prosesi itu,” pungkasnya.

 

sk-014/kabarkalteng.com