PAMEKASAN, SUARAKALTIM.com– Madura United memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang pada musim ini setelah menaklukkan Arema FC 3-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (21/4) sore WIB, pada pekan kelima Liga 1 2018.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Madura United ke peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi nilai sembilan. Sedangkan bagi Arema, kekalahan membuat mereka makin terbenam di dasar klasemen dengan poin dua.
Babak pertama
Madura United yang tak ingin catatan sempurna di kandang pada awal musim ini tercoreng langsung menerapkan permainan agresif untuk menekan pertahanan Arema. Kondisi ini membuat pertahanan Arema harus bekerja keras.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Madura United menghadirkan ancaman pada menit ke-18. Menerima umpan dari sisi kanan serangan, Alberto ‘Beto’ De Paula menyontek bola, tapi dapat diamankan kiper Utam Rudiana.
Madura United sempat menjebol gawang pada menit ke-33. Namun gol itu dianulir wasit, karena menganggap Bayu Gatra berada dalam posisi off-side ketika menerima umpan dari Beto.
Pendukung Madura United bersorak kegirangan pada menit ke-43. Tendangan bebas Greg Nwokolo menembus gawang Utam yang terkecoh dengan pergerakan melompat Fabiano Beltrame.
Namun kegembiraan itu tidak bertahan lama. Arema sukses menyamakan kedudukan selang dua menit kemudian. Kegagalan Angga Saputra meninju bola dengan baik dimanfaatkan Dendi Santoso untuk menjebol gawang Madura United, sehingga babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Babak kedua
Permainan agresif tetap diperlihatkan Madura United yang kecolongan gol di menit akhir babak pertama. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Madura United guna mengungguli tamunya.
Pada menit ke-54, peluang diperoleh Raphael Maitimo. Menerima bola sepak pojok, Maitimo menanduk bola tanpa bisa diantisipasi Utam. Sayangnya, si kulit bundar bisa disapu Hendro Siswanto sebelum melewati garis gawang. Selang empat menit kemudian, Arema menebar ancaman melalui Rivaldi Bauwo, tapi sepakannya justru melebar.
Alih-alih mengungguli tamunya, gawang Madura United justru kebobolan gol penalti Thiago Furtuoso di menit ke-66. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Beny Wahyudi terhadap Rivaldi.
Penalti kembali mengubah papan skor di menit ke-73. Kali ini, hadiah penalti diberikan kepada Madura United setelah Angga melanggar Greg di kotak terlarang. Maitimo yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Madura United akhirnya memastikan kemenangan tiga menit menjelang pertandingan berakhir ketika tendangan bebas Nurudin Davronov gagal diantisipasi Utam. Laga pun ditutup dengan skor 3-2.
Cuplikan gol :
teks foto : Hasil akhir Madura United vs Arema (instagram Madura United)
Berikut susunan pemain kedua tim:
Madura United:Angga Saputra; Fabiano Beltrame, OK John (Nuridin 62′), Beny Wahyudi, Andik Rendika Rama, Fachrudin Aryanto, Slamet Nurcahyono (Maitimo 46′), Alberto Antonio De Paula (Engelberd 71′), Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Zah Rahan.
Cadangan:Hery Prasetyo; Asep Berlian, Munhar, Alfath Faathier, Raphael Maitimo, Nuriddin Davronov, Engelberd Sani.
Pelatih:Milomir Seslija
Arema:Utam Rusdiana; Moch Zaenuri, Purwoko Yudi, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmat Farisi, Israel Wamiau, Hendro Siswanto, Syaiful Indra Cahya (Ridwan 90+1′), Dendi Santoso, Thiago Furtuoso (Balsa 67′), Rivaldi Bawuo.
Cadangan:Kurniawan Kartika Ajie; Bagas Adi Nugroho, Ahmet Atayev, Ridwan Tawainela, Ricky Ohorella, Balsa Bozovic, Muhammad Rafli.
Pelatih:Joko Susilo
sk-005/Donny Afron/goal.com/instagram/madura united
