SAMARINDA, SUARAKALTIM.com– Hari ini, tanggal 27 Juni 2018, Pilkada serentak 2018. Termasuk Kaltim, yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur (2018-2023). Ada empat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Untuk calon gubernur (cagub) di antara empat paslon, hanya H Syaharie Jaang yang masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Samarinda. Bila Syahari Jaang terpilih, maka kota Samarinda akan memiliki Wali Kota baru.
Cagub lain, Sofyan Hasdam mantan Wali kota Bontang 2 periode. Isran Noor Mantan Bupati Kutim 2 periode. Sedangkan Rusmadi, pegawai negeri sipil (PNS) mantan Sekprov Kaltim.
Pemilihan Gubernur Kaltim yang dilakukan secara langsung, figur dari Kutai Timur selalu menang atau unggul. Padahal di daerah yang pernah dipimpinnya tidak menang mutlak.
Awang Farouk yang kala itu mantan Bupati Kutim berpasangan dengan Farid Wadjdy mampu mengalahkan pasangan figur lainnya dari kota Samarinda dan Balikpapan. Atau kedua kota besar di Kaltim itu bergabung sekalipun tetap kalah.
Awang Farouk mengalahkan H. Achmad Amins yang berpasangan dengan H Hadi Mulyadi kala itu.
Awang Farouk juga pernah mengalahkan H. Imdaad Hamid (mantan Walikota Balikpapan) yang berpasangan dengan Ipong Muchlisoni (mantan anggota DPRD Kaltim, yang kini jadi Bupati Ponorogo Jatim).
Awang Farouk juga pernah “menjungkalkan” pasangan Nusyirwan Ismail (jago dari Samarinda) yang berpasangan dengan Heru Bambang (Wawali Balikpapan).
Apakah figur dari Kutim selalu mujur dan memenangkan pertarungan di Pilgub Kaltim 2018 kali ini?
Apakah Isran Noor, yang dulu pernah mendampingi H Awang Farouk sebagai Wakil Bupati Kutim akan menyusul kesuksesan dan mengantikan Awang Farouk sebagai gubernur?
Jawaban-jawaban pertanyaan baru bisa dijawab melalui hasil sementara yang kita ketahui siang ini, di atas pukul 13.00 wita melalui quick count (hitung cepat) yang bisa kita tonton melalui televisi nasional.
Selamat buat warga Kaltim yang memiliki sepasang pemimpin baru. Apapun hasilnya, melalui cara apapun untuk menang, suka atau tidak suka, kita—masyarakat Kaltim telah memilih.
Selamat buat paslon yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang pasti baru. Semoga janji visi misi dan programnya bisa ditepati. Jangan PHP ya (PHP = Pemberi Harapan Palsu).
Terima kasih Kaltim tetap kondusif. Aman dan Damai.
Semoga Kaltim 5 tahun ke depan menjadi lebih maju dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera, sesuai dengan yang diharapkan. Aamin yaa robbal alamin.