H. jainuri terbaring lemah usai menjalani tindakan medis. (foto istimewa)
MARABAHAN, www.suarakaltim.com– Kabag Humas dan protokol Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Hery Sasmita dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap H Jainuri, seorang penjaga Kubah Datuk H Abdussamad, di Marabahan, Kamis (19/7/2018).
Kejadian penganiyaan yang dilakukan penjabat Pemkab tersebut bermula ketika Jainuri menegur Hery Sasmita yang menggunakan sepatu masuk ke dalam kubah.
Informasi ini kemudian dikonfrmasi kwartawan kepada istri Jainuri yakni, Hj Mislawati. Ia membenarkan kejadian pemukulan tersebut dilakukan oleh pejabat Pemkab Batola, yakni Hery Sasmita.
“Benar, Hery Sasmita yang melakukan pemukulan itu, kejadian sekitar pukul 08.30 Wita di komplek Kubah Datuk Abdussamad,” tutur istri korban melalui dawainya kepada klikkalsel.com
Akibat bogem mentah yang dilayangkan Hery Sasmita menurut Mislawati, suaminya menderita luka di pelipis mata dan lagsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Azis Marabahan.
“Menurut suami saya, saat itu ia melihat Hery Sasmita masuk pakai sepatu ke dalam, waktu ditegur tiba-tiba dipukulnya dan terjatuh. Suami saya juriat di sini dan petugas di sini, petugas kebersihan. Habis ditegur langsung memukul di pelipis alis, belakang kepala kena sikut, lukanya daerah mata,” sebutnya.
Informasi lain menyebutkan, Jainuri bersama pihak keluarga telah melaporkan dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Kabag Humas Pemkab Batola, Hery Sasmita, ke Polres Batola.
Selanjutnya, Klikkalsel.com mencoba mengkonfirmasi dugaan tindakan penganiayaan tersebut, kepada Kabag Humas Pemkab Batola, Hery Sasmita melalui sambungan telpon dan chat What’s App. Namun, yang bersangkutan belum membisa memberikan keterangan.sk-14/rizqon/klikkalsel
