Presiden Jokowi : Saya Dengar Harga Stabil, Sebagian Malah Turun

 

Tangerang, www.suarakaltim.com– Setelah blusukan ke pasar dan berkomunikasi langsung dengan pedagang pasar, presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan, harga-harga kebutuhan pokok di pasar stabil, bahkan sebagian ada yang malah turun. Stabil dan turunnya harga bahan pokok menurunya itu juga diungkapkan melalui twitter miliknya.

 

 

 

Naik Motor Custom, Jokowi Blusukan ke Pasar Anyar Tangerang

 
 
Naik Motor Custom, Jokowi Blusukan ke Pasar Anyar Tangerang
Naik motor custom, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan blusukan ke Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). (Foto: Kris/ Biro Pers Setpres)

Presiden Jokowi berbincang dengan para pedagang dan bertanya kondisi harga di pasar.

 Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, giliran Pasar Anyar, Kota Tangerang, Provinsi Banten yang disambangi Jokowi di hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, Minggu (4/11/2018).

Kedatangan Jokowi ke Pasar Anyar mendapat sorotan dari warga sekitar. Ini dikarenakan Kepala Negara mengendarai sepeda motor custom untuk menuju ke pasar dan mengenakan jaket merah. Adapun sepeda motor yang ditungganginya adalah Kawasaki W175 beraliran tracker dengan warna dominan hijau.

Jokowi didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Jokowi mulai mengendarai sepeda motor dari sekitar Jalan M.H. Thamrin, Tangerang.

Di sepanjang jalan, tak sedikit masyarakat yang antusias menyapa, Terkait itu Jokowi pun membalas sapaan mereka dengan melambaikan tangan dan tersenyum.

Setibanya di pasar sekira pukul 06.33 WIB, kedatangan Jokowi disambut riuh para pedagang dan pembeli. Mereka langsung menghampiri Jokowi untuk bersalaman dan berswafoto.

Naik motor custom, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan blusukan ke Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). (Foto: Kris/ Biro Pers Setpres)
Naik motor custom, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan blusukan ke Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). (Foto: Kris/ Biro Pers Setpres)

Presiden kemudian berjalan ke dalam pasar untuk mengunjungi para pedagang, antara lain sayuran, buah-buahan, ayam, telur, hingga daging. Di setiap lapak pedagang yang dikunjungi, Presiden berbincang dengan para pedagang dan bertanya kondisi harga di pasar.

“Yang pertama kita kan ada angka inflasi rendah di bawah 3,5 (persen), saya ingin cek di lapangan. Sama enggak? Setelah cek semua stabil,” kata Jokowi selepas peninjauan.

Menurut Jokowi, beberapa komoditas di pasar harganya stabil. Beberapa bahkan cenderung mengalami penurunan, misalnya telur dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 20 sampai Rp 22 ribu per kilogram. Harga beras bervariasi antara Rp8 ribu sampai Rp12 ribu, tergantung kualitas. Sementara tempe harganya stabil di Rp5 ribu.

“Beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan. Daging Rp 120 ribu. Melinjo, cabai Rp 30 ribu, padahal kalau naik bisa Rp 80 ribu,” lanjutnya.

Menurut Jokowi, fluktuasi harga di pasar adalah hal yang biasa. Ia pun berharap tidak ada pihak-pihak yang mengatakan hal yang sebaliknya dengan kondisi harga sebenarnya di pasar.

“Nanti pedagang pasar marah, semua harga stabil nggak berubah. Banyak yang turun, satu dua naik, fluktuatif biasa. Daging naik _dikit,_ telur turun, biasa. Jangan teriak di pasar naik, pedagang pasar marah enggak ada yg beli iya _ndak_? Malah datang ke mal,supermarket. Jadi kalau ke pasar liat fakta yang ada, harga sampaikan apa adanya,” imbuhnya.

Presiden menuturkan, selain harga yang paling penting adalah kondisi pasar yang harus tertata, bersih, tidak becek, tidak bau, dan memiliki tempat parkir. Dengan demikian, pasar tradisional bisa tetap bersaing dengan supermarket.

“Sudah sepakat dengan wali kota, tahun depan akan kami revitalisasi. Nanti pembagian (pembiayaan) pusat dan daerah,” ujarnya.

Selesai meninjau dan berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Anyar, sekira pukul 07.30 WIB, Jokowi meninggalkan lokasi. Ia berkendara sepeda motor kembali dan melanjutkan perjalanan ke agenda kerja berikutnya. sk-003/suara.com

Related Posts

Setelah Dirjen, KPK Mulai Panggil Direktur Bea Cukai Kemenkeu di Kasus Rita Widyasari

KPK memanggil sejumlah Direktur di Dirjen Bea Cukai, Kemenkeu, pada kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang mantan Bupati Kukar Rita Widyasari.   Jakarta, Suara Kaltim – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)…

Viral Gadis Aceh Diikat lalu Diperkosa Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Jakarta, Suara Kaltim – Viral seorang gadis berinisial PAF berusia 17 tahun asal Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh  diikat lantas diperkosa oleh warga asing di Malaysia. Kasus pemerkosaan dialami remaja…

You Missed

Satresnarkoba Polresta Samarinda Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Sabu di Samarinda Utara

Satresnarkoba Polresta Samarinda Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Sabu di Samarinda Utara

Hasil Piala AFF 2024: Singapura Vs Vietnam 0-2

Hasil Piala AFF 2024: Singapura Vs Vietnam 0-2

Malam Ini Semifinal Piala AFF 2024: Singapura Vs Vietnam

Malam Ini Semifinal Piala AFF 2024: Singapura Vs Vietnam

Piala AFF, Pelatih Singapura Waspadai Penyerang Naturalisasi Vietnam

Piala AFF, Pelatih Singapura Waspadai Penyerang Naturalisasi Vietnam

Mengerikan Jika Seseorang Hanya Tidur 6 Jam Sehari

Mengerikan Jika Seseorang Hanya Tidur 6 Jam Sehari

Bila Beli Kendaraan di Tahun 2025, Ini 7 Pajak dan Tambahannya

Bila Beli Kendaraan di Tahun 2025, Ini 7 Pajak dan Tambahannya