Diterbitkan Antaranews.Kaltim Selasa, 1 Januari 2019 13:47 WIB
Balikpapan, (Antaranews Kaltim) –
Para penumpang kedatangan pertama di tahun 2019 di Bandara Sepinggan mendapat kejutan saat antre menunggu bagasi.
“Waahhh, …” seru beberapa penumpang yang berdiri di sepanjang ban berjalan yang biasa mengantarkan bagasi penumpang.
Sebelum bagasi mereka muncul, sejumlah bungkusan ala kado dan parsel berderet keluar. Jumlahnya pas dengan jumlah penumpang yang memiliki bagasi dan sebelumnya dititipkan di perut pesawat.
“Bapak Ibu, selamat datang di Balikpapan, selamat tahun baru,” sapa General Manager PT Angkasa Pura I Sepinggan Farid Indra Nugraha dengan senyum lebar dan menyapa langsung penumpang ke tempat pengambilan bagasi tersebut.
Sebanyak 150-an penumpang Lion Air JT 858 rute Tarakan-Balikpapan tersebut mendapatkan bingkisan makanan kecil, berupa kue dan air putih. Ada juga oleh-oleh khas Kalimantan Timur yaitu selendang manik-manik.
“Lumayanlah buat sarapan,” kata satu penumpang. Pesawat mereka berangkat pukul 05.50 pagi dan tiba di Balikpapan pukul 06.50 Wita.
Tidak hanya itu, sambil penumpang menunggu bagasi ada persembahan tari kreasi selamat datang ala Suku Kenyah, suku pedalaman Kalimantan yang terkenal dengan kreativitas seninya.
Tarian diiringi musik dari sampe, gitar tradisional Orang Kenyah yang bersenar empat.
“Apresiasi kami bagi masyarakat yang sudah menggunakan jasa Bandara Sepinggan,” kata Farid.
Sehari sebelumnya, ada acara serupa untuk penumpang dan kru penerbangan terakhir yang terbang dari Bandara Sepinggan pada tahun 2018. Penumpang dan kru Lion Air JT 663 rute Balikpapan-Palu yang terbang pukul 20.55 Senin 31 Desember 2018 juga mendapat suvenir serupa.
“Kami pastikan semua penumpang terlayani dengan baik,” kata GM Farid lagi.
Pada tahun 2018 yang baru berlalu Bandara Sepinggan meraih penghargaan terbaik kedua Bandara berkapasitas 5-15 juta penumpang pertahun dari Airport Council International.
Selama 2018 juga telah dilayani 7.553.190 penumpang, sedikit lebih banyak dari tahun 2017 yang 7.380.121 penumpang atau kenaikan 2,35 persen.
Pada 2018 juga ada 70.420 pergerakan pesawat, dan pada tahun 2017 ada 67.345 pergerakan, atau naik 4,57 persen.
Jumlah kargo yang melalui Bandara Sepinggan bahkan naik hingga 81 persen, yaitu menjadi 98.835.381 kg di 2018 sementara tahun 2017 sebesar baru 54.561.436 kg.
“Target kami tetap, menjadi bandara terbaik di Indonesia dan juga menjadi rujukan,” demikian GM Farid.