Mobile Legens menjadi satu dari enam nomor e-Sports yang dipertandingkan di SEA Games 2019.
www.SUARAKALTIM.com – Salah satu game mobile paling populer di Indonesia saat ini, Mobile Legends : Bang Bang, akan dipertandingkan di SEA Games 2019 di Filipina.
Game keluaran Moonton itu menjadi satu dari enam nomor e-Sports yang disertakan tuan rumah Filipina.
Eddy Lim, selaku ketua umum e-Sports Indonesia (IeSPA), menerangkan kenapa game sekelas Mobile Legends bisa dipertandingkan di multievent level Asia Tenggara tersebut.
Menurut Eddy, salah satu syarat sebuah game atau nomor pertandingan diikutsertakan dalam suatu kejuaraan, bisa dilihat dari popularitasnya. Mobile Legends disebut Eddy amat populer di Asia Tenggara.
“Kenapa di SEA Games 2019 ada Mobile Legends? Karena Asia Tenggara punya 4-5 negara yang penduduknya main Mobile Legends, makanya oke (dipertandingkan),” ujar Eddy Lim di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (5/1/2019).
Tapi, kata Eddy, lain cerita jika Mobile Legends diusulkan untuk dipertandingkan di level Asia.
Game berjenis multipalyer online battle arena (MOBA) itu dinilainya tak akan lolos. Pasalnya, pasar atau popularitas Mobile Legends masih dalam lingkup Asia Tenggara.
Itu sebabnya, mengapa dalam ekshibisi Asian Games 2018, justru game sejenis seperti Arena of Valor ( AOV ) yang akhirnya dipertandingkan.
“Kalau di level dunia itu AOV yang dipertandingkan. Kenapa Asian Games 2018 kemarin AOV yang masuk? Karena AOV lebih besar dimainkan (di dunia). Game itu dipertandingkan di lebih 80 negara,” papar Eddy.
Indonesia sendiri, kata Eddy, dipastikan bakal menurunkan atletnya di nomor Mobile Legends SEA Games 2019.
IeSPA, selaku induk cabang olahraga e-Sports di Tanah Air, menargetkan penggawa Merah Putih meraih medali emas dari nomor game tersebut.
“Dari 4 nomor yang kita akan kirim (Mobile Legends, AOV, Tekken, dan Dota 2), kita inginnya (dapat medali) emas. Seburuk-buruknya kita dapat medali perungu, kecuali kita sial banget lah,” tukas Eddy.
SEA Games 2019 akan berlangsung di New Clark City Filipina. Pesta olahraga terbesar masyarakat Asia Tenggara itu bakal tersaji pada 30 November hingga 11 Desember 2019. sk-021/Rizki Nurmansyah | Arief Apriadi/suara.com