www.suarakaltim.com – Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo merasa risih dengan pernyataan caleg PDIP Kapitra Ampera yang mengecam digelarnya acara “Munajat 212” (21/02).
Mantan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu meminta umat Islam tidak hadir di Munajat 212. “Ya saya imbau untuk jangan ikut itu, karena itu politisasi ibadah itu. Itu bukan pure untuk munajat, Tuhan enggak ada di Monas itu,” kata Kapitra Ampera seperti dikutip dari viva.co.id (21/02).
Prabowo pun mengaitkan pernyataan Kapitra itu dengan aksi “ralat doa” yang dilakukan ketua umum sebuah parpol saat seorang kyai kondang salah mendoakan Joko Widodo.
“Ada yang tukang ralat doa. Ada pula yang tau posisi Tuhan. Ternyata benar-benar ada yang sekolam sependunguan,” sindir Prabowo di akun Twitter @marierteman.
Senada dengan Prabowo, penulis Helmi Felis juga mempertanyakan statemen Kapitra Ampera. “Munajat 212 kata Kapitra Ampera “Tuhan gak ada di monas”. Tanya sama Kapitra ‘Tuhan’ lagi ada di mana, di negara mana, sama siapa, lagi ngapain? Kayaknya cuma dia yang tau aktifitas Tuhan dan sedang ada di mana. Tim Jokowi hebat. Yang satu ahli ralat doa, satu lagi tau Tuhan di mana,” tulis Helmi di akun @helmifelis.
Sosiolog yang juga rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar, sempat menyebut pernyataan Kapitra Ampera itu provokasi. “Saya menyesalkan dan mengecam Kapitra bicara ada munajat 212, Kapitra Sebut Tuhan Tak Ada di Monas. Ini provokasi. Saya harap kita tetap sabar,” tulis Musni Umar di akun @musniumar.
Seperti dirilis media, ‘Malam Munajat 212’ yang digagas MUI DKI Jakarta itu disajikan disajikan rekaman ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Malam Munajat 212 dihadiri banyak tokoh politik. Mereka antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Neno Warisman dan wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
”Saya bersyukur kepada Allah sangat banyak umat yang hadiri Malam Munajat 212 di Monas. Bangga persatuan umat di bawah komando Imam Besar Umat Islam HRS yang sekarang di pengasingan Makkah Al Mukarramah,” tulis @musniumar mengomentari jalannya Malam Munajat 212.