Di Batam, Mantan Kontraktor Ditemukan Anaknya Tewas Tergantung di Kusen

 

Syahrul ditemukan tergantung di kusen pintu kamar. (Foto: Dok Polsek Batuaji)

 

BATAM, www.suarakaltim.com Polisi sejauh ini menyimpulkan jika Syahrul (50) pria yang tewas gantung diri di Batu Aji, murni meninggal akibat perbuatan sendiri. Dari hasil visum yang dilakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Pihak keluarga pun pasrah dan tidak melakukan autopsi lebih jauh.

Syahrul ditemukan meninggal di Perumahan Taman Pesona Indah, Blok D1 Nomor 10, Tanjung Uncang, Batuaji. Ia tewas dengan leher terikat tali dan tergantung di kusen kamar belakang, Senin (25/2/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Batu Aji, Kompol Syafrudin Dalimunthe menyebutkan, Syahrul sudah dimakamkan oleh keluarga. “Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. Dari hasil visum memang tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” sebut Dalimunthe, Selasa (26/2/2019).

Syahrul ditemukan gantung diri oleh anaknya, Herliza yang saat pulang ke rumah hendak mengambil Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Sampai di rumah, keadaannya mati lampu. Jadi dia ngidupin senter dan melihat korban sudah tergantung,” ujar kapolsek, Selasa (25/2/2019).

Setelah mengetahui ayahnya gantung diri, Herliza memberitahukan kejadian tersebut ke tetangga hingga informasi ini sampai ke polisi.

“Mendapat laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk divisum,” kata Dalimunthe.

Salah seorang rekan menuturkan, Syahrul memang selama ini mengeluhkan terkait kondisi ekonominya. “Dia sekarang sedang tidak ada pekerjaan. Dulu kontraktor, cuma sejak itu tidak lagi. Agak beda dia sejak itu,” tukas pria tersebut.

Kendati demikian belum dipastikan masalah yang menjadi motif pasti ia mengakhiri hidupnya.

sumber :batamnews.co.id