Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan membuatnya faham tentang agamanya
عن أبي درداء رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
www.suarakaltim.com-Dari Abu Darda rodhiAllahu anhu berkata bersabda Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham (harta kekayaan). Mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang banyak.” [HR. Abu Daud].
Masih berhubungan dengan warisan ilmu, Nabi ﷺ bersabda;
ومَنْ سَلَكَ طَريقاً يَلتَمِسُ فِيه عِلماً ، سَهَّلَ الله لَهُ بِهِ طَريقاً إلى الجَنَّةِ
“Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain juga disebutkan
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ
“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan membuatnya faham tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).*