Malam ini (Jumat, 8/3), secara resmi Tabloid Obor Rakyat Reborn akan diluncurkan. Acaranya dilaksanakan di Gedung Joang 45, Menteng Jakarta Pusat. Selain disampaikan oleh Setiyardi Budiono melalui media sosial Facebook miliknya dan saluran Youtube Obor Rakyat, juga terlihat dari undangan acara launching tabloid Obor Rakyat Reborn.
Dari undangan, cover depan Obor Rakyat ada gambar Habib Rizieq Shihab, dengan judul Habib Rizieq : Rezim Zalim Harus Tumbang. Esklusif Obor Rakyat bersama Habib Rizieq di Mekah.
Dari judul itu, sepertinya redaksi Obor Rakyat menemui langsung Habib Rizieq di Mekah untuk melakukan wawancara. Berarti sumber beritanya ada dan jelas.
Tak hanya berita utama, Isi Obor Rakyat lainnya juga nampak pedas dilihat dari juduk cover depan. Ada tulisan investigasi, udang dibalik divestasi saham freefort. Udang di sini tentu saja bukan udang benaran seperti udang yang menggigit jari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Lalu, ada wawancara khusus penyidik KPK Novel Baswedan, kisah Obor Rakyat Dipenjara dan Hot News Tebang Pilih Hukum Kita. Slogan medianya pun sepertinya baru ; Obor Akal sehat.
Menurut Setiyardi dalam channel Youtube Obor Rakyat, tabloid tersebut tidak mengandung unsur kebohongan di dalamnya.
“Kalau saudara-saudara lihat dalam edisi kali ini, Obor Rakyat Reborn, sejak halaman awal sampai akhir sama sekali tidak ada hoaks, tidak ada kebohongan. Semua berdasarkan wawancara di lapangan, wawancara dengan narasumber atau riset-riset yang divalidasi kebenarannya. Jadi Insha Allah tidak ada hal-hal yang patut dianggap kebohongan,” ujarnya.
Ia pun membeberkan sebelum meluncurkan, redaksi Obor Rakyat Reborn telah melakukan pertemuan dengan Perwira Tinggi Mabes Polri, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Dirjenpas untuk menjelaskan rencana peluncuran tersebut. Ia juga memastikan segala administrasi Obor Rakyat telah diselesaikan secara tuntas.
Setiyardi berharap Obor Rakyat Reborn dapat dinikmati oleh masyarakat. Ia juga menyebutkan tim redaksi akan terus bekerja menerangi akal sehat masyarakat melalui karya.
Setyardi juga menyampaikan bahwa menerbitkan media massa bukanlah kejahatan. Setiap warga negara bisa menerbitkan media selama mengikuti koridor hukum yang ada, terutama UU 40/ 1999 Tentang Pers. sk-011
Sayangnya, launching yang rencananya akan digelar pada pukul 19.00 WIB itu tidak akan dihadiri oleh Setiyardi dikarenakan pendiri Obor Rakyat itu telah kembali menghuni Lapas Cipinang. Setiyardi terpaksa harus lebih awal kembali ke lapas karena ada pihak-pihak yang merasa dirinya meresahkan.
“Saya tak bisa hadir di acara Obor Rakyat Reborn!, hari ini saya kembali masuk LP Cipinang. Pemerintah membatalkan cuti bersyarat saya, dalam surat yang diberikan saya dianggap meresahkan,” tuturnya di akun Facebooknya.