Jadi Lokasi Penembakan, Ini 4 Fakta Masjid Christchurch di Selandia Baru

Masid Christchurch di Selandia Baru. (Youtube). Masjid Christchurch ini selalu ramai jemaah terutama saat salat Jumat.
 

BERITA TERKAIT :  WNI Asal Sumbar Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru Kritis

SuaraKaltim.com – Kabar duka datang dari Selandia Baru, pasalnya Jumat (15/3/19) pagi, terjadi insiden penembakan di Masjid An Nur atau yang biasa juga dikenal dengan nama Masjid Christchurch.

Aksi penembakan tersebut terjadi saat jemaah sedang melangsungkan ibadah salat jumat.

Dikutip  dari Suara.com, setidaknya 40 orang dilaporkan luka-luka dan meninggal dunia akibat insiden penembakan di Masjid Christchurch yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata.

Masjid Christchurch sendiri dikenal sebagai salah satu rumah ibadah yang menjadi tempat berkumpulnya para muslim di Selandia baru.

Berikut dihadirkan 5 fakta tentang Masjid Christchurch yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berlokasi tepat di depan Hagley Park

Letak Masjid Christchurch yang tak jauh dari Hagley Park membuat tempat ibadah ini selalu ramai dikunjungi.

Bukan hanya jamaah, masjid ini bahkan terbuka untuk wisatawan.

”Meski aku bukan muslim, mereka sangat ramah dengan mengizinkanku masuk dan ikut berdoa dengan mereka,” tulis seorang netizen dikutip dari Facebook Al Noor Mosque.

Masid Christchurch di Selandia Baru. (Martono Hardjo)
Masid Christchurch di Selandia Baru. (Martono Hardjo)

2. Masjid terbesar di Christchurch

Dikelilingi taman dan pepohonan nan sejuk, Masjid Christchurch rupanya menjadi salah satu tempat ibadah umat muslim terbesar di jantung kota.

Masjid Christchurch ini banyak dikunjungi oleh jamaah dari negara India, Pakistan dan warga Indonesia yang sedang berada di Selandia Baru.

3. Sering dijadikan tempat berkumpul komunitas muslim

Memiliki tempat yang nyaman dan lapang, tak jarang Masjid Christchurch ini dijadikan lokasi berkumpul dan berdiskusi para komunitas muslim di Selandia Baru.

Bukan hanya itu saja, Masjid Christchurch ini juga memiliki perpustakaan yang menyimpan koleksi buku tentang Islam.

Bahkan pada hari-hari tertentu di Masjid Christchurch sering diadakan acara belajar membaca Alquran dan bermain bersama yang dikhususkan untuk anak-anak penduduk Christchurch.

Masjid Christchurch di Selandia Baru. (Dudi Susanto)
Masjid Christchurch di Selandia Baru. (Dudi Susanto)

4. Selalu dipenuhi jamaah saat ibadah Salat Jumat

Dilansir Guideku.com dari laman Radio New Zealand, Dr Mustafa Farouk Mengatakan bahwa setiap hari Jumat Masjid Christchurch dipenuhi 300 hingga 500 jamaah.

Dihimpun dari Facebook Al Noor Mosque, biasanya usai melaksanakan Salat Jumat, para jemaah diperbolehkan untuk mengambil buah-buahan segar seperti plum dan pisang yang disediakan oleh pihak Masjid Christchurch secara cuma-cuma.

Hingga kini ungkapan duka cita terus mengalir dari seluruh penjuru dunia.

Tak sedikit dari mereka yang menitikan air mata ketika melihat video aksi penembakan di Masjid Christchurch tersebut.  

guideku