Anggota Bawaslu Kota Serang, Liah Culiah mengaku pihaknya menemukan anak-anak di bawah umur yang ikut dalam kampanye terbuka perdana Jokowi-Maruf ini. Anak-anak itu tersebar mulai dari Alun-alun Serang Barat sampai Stadion Maulana Yusuf (MY), yang jadi titik pusat kampanye.

BACA : LIPI : Elektabilitas Prabowo-Sandi Terus Meningkat, Migrasi Pemilih Pendukung Jokowi Pindah Mendukung Prabowo

“Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ratusan. Tadi kita sudah foto, udah seratus anak yang kami lihat. Dari mulai Alun-alun sudah ada. Kita akan laporkan ke Bawaslu Banten,” katanya.

Dalam penemuan itu, Bawaslu mendapati anak-anak di bawah umur yang mengenakan seragam Jokowi-Amin, namun ada juga yang berpakaian bebas.

Padahal, kata Liah, Bawaslu Banten telah mengimbau kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam pelaksanaan kampanye agar tidak mengikutsertakan anak-anak pada saat kampanye.

Data ini akan dimasukkan dalam form A sebagai bentuk pengawasan dari pihak Bawaslu Kota Serang.

“Kita lanjutkan ke Bawaslu Provinsi Banten dan Bawaslu RI, apakah nantinya akan ada sanksinya, setelah dilakukan rapat pleno terlebih dahulu, apakah nantinya hal itu menjadi temuan,” lanjutnya.

Sementara itu, anggota Bawaslu Banten Badrul Munir membenarkan pihaknya sudah mendengar dan menerima laporan dugaan pelibatan anak-anak dalam kampanye terbuka pasangan Jokowi-Maruf Amin di Provinsi Banten tepatnya di Kota Serang.

“Iya, saat ini kami lagi membahas beberapa hal yang diduga sebagai pelanggaran tersebut,” ujar Badrul Munir seperti diberitakan RMOLBanten. RMOL.Banten