Minggu 29 Januari 2023 Haul Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah, Terbuka Untuk Umum MARTAPURA, SUARA KALTIM – Biasanya haul KH Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul akan diselenggarakan jamaah di banyak tempat lokasi. Tak hanya sebatas di beberapa tempat di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) saja. Tapi di luar daerah Kalsel. Setelah acara haul di gelar Kampung Keramat
Abah Guru Sekumpul
BANJARMASIN, SUARA KALTIM- Rencananya malam ini, Minggu (29/1/2023) haul Ke 18 KH Zaini Bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul akan diselenggarakan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul. ”Hari Minggu malam, haul Guru Sekumpul akan diselenggarakan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul dibuka untuk umum. tidak terbatas lagi seperti tahun sebelumnya (pada saat pandemi) hanya saja bedanya tahun ini
Suara Kaltim – Setiap orang pasti mengharapkan mendapatkan kemudahan dalam meraih rizki Allah SWT. Tidak ada jaminan apapun bahwa apa yang dilakukan manusia akan mendapatkan rizki sesuai yang diinginkannya. Rizki itu hak mutlak Allah, terserah Allah mau memberikan berapapun kepada siapa saja hamba-Nya. Makanya, kita sebagai manusia yang lemah harus selalu berusaha sekaligus
OLEH : Ahmad Rosyadi Mantan Wartawan, Penulis Buku “Bertamu ke Sekumpul” Detik-Detik Terakhir Menjelang Wafat “Bila kena (nanti) aku meninggal dunia, kantor dan bank pasti tutup. Sekolah dan madrasah umpat (ikut) jua libur….,” kata Guru Sekumpul. BERITA duka itu akhirnya datang juga. Rabu, 10 Agustus 2005, subuh dinihari selepas pukul 05.00 Wita, Al
Suara Kaltim – Lirik syair Khobbiri ya Nusaima sangat erat kaitannya dengan Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Abdul Ghani) Martapura Kalimantan Selatan. Siapa saja yang mendengarkan Abah Guru Sekumpul melantunkan syair Khobbiri ini maka akan merinding hatinya, bergetar merasakan hadirnya Rasulullah SAW. Lagu yang sudah melekat dalam syair Khobbiri itu syahdu betul. Bagi
Ulama Yang Istiqomah Mengaji kepada Guru Sekumpul SEWAKTU Alfaqir (saya Zein, penulis) bersilaturrahim ke kediaman Ustadz Arifin Ilham di Depok, Jawa Barat, di situ beliau banyak bercerita tentang guru-guru, para ulama dan habaib di Kalimantan dan terutama adalah guru beliau, Abah Guru Sekumpul. Oh ya, sebagai catatan Ustadz Arifin Ilham adalah ulama asli banua yang bermukim di Depok
Suara Kaltim – SAAT Abah Guru kumpul sedang diurut (dipijat tradisional), maka datanglah seorang tamu. Tamu tadi maunya ingin bertemu dengan Guru Sekumpul, namun karena beliau sedang dipijat, akhirnya si tamu ma’fhum, izin pamit sembari manjulungi (memberikan) sebuah amplop : “Ampun maaf Bah, ini amplop sagan (untuk) pian (anda) baurut.” Tuntung (selesai) Abah Guru be’urut, amplop tadi langsung dijulung (diberikan) sidin lawan
Suara Kaltim – WAKTU kami lagi berada di halaman rumah banjar Abah Guru Sekumpul di Cempaka, Banjarbaru (Kalsel). Di halaman itu terdapat hamparan penuh batu dari pendulangan. Abah Guru Sekumpul keluar dari rumah yang biasa dijadikan beliau sebagai tempat istirahat dari kesibukan beliau di Komplek Sekumpul, Martapura. Lalu beliau berjalan perlahan di halaman rumah
Abah Guru Sekumpul dalam sebuah acara di Martapura, Kalsel. foto humas pemda banjar KETIKA acara selamatan di rumah H Ahmad Marzuki (Bangil, Jawa Timur), tiba-tiba datang seorang Habaib yang menumpang sebuah becak, perawakan tubuh agak pendek, dia adalah Habib Abdullah Baroqbah yang Majdzub. Sesampai beliau di pintu rumah, beliau menanyakan : “Adakah di sini
SUDAH lama saya tinggal di Pelaihari, sejak dipercaya menjadi salah satu ASN. aslinya saya asal Banjarmasin, pernah kuliah di Fakultas Pertanian Unlam Banjarbaru, lalu di tengah jalan berpindah kuliah ke APDN di kota yang sama. Selepas kuliah, saya lulus tes CPNS, kemudian berkeluarga dan lalu merintis karier jadi pegawai negeri hingga sekarang. Pada