Buku “Rencong” karya Fikar W Eda dan “Hujan Setelah Bara” karya D Keumalawati. Tiga Buku Penyair dari Aceh Ditetapkan Sebagai Karya Sastra Indonesia Unggulan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Tiga judul buku puisi karya penyair Aceh, yakni “Dewan Sadjak” karya A Hasjmy, “Hujan Setelah Bara” D Keumalawati, dan antologi puisi “Rencong”
SASTRA
Selepas mengantar guru ngajinya berangkat ke Makkah, kesehatan Bu Susi membaik *** Beberapa tahun silam… Dalam salah satu ceramahnya, di depan jamaah ibu-ibu pengajian masjid al-Barkah tempat ustazah mengajar ngaji, Ustazah Lilis menjelaskan, Sesungguhnya setan tidak akan per nah berhenti menggoda manusia, sebelum tujuan-tujuan yang diinginkan setan terpenuhi. Setan akan terus berusaha menjerumuskan
BACA PULA : Cerpen R Hamzah Dua : SEORANG SENIMAN DAN SEBUAH KAMAR SEPI PUISI BUAT SAHABAT Oleh R Hamzah Dua Sahabat Jangan kau hiris kulit bangsamu Dengan belati amarah berbaur dendam kesumat Kelak kau juga akan berasa pedih dek luka itu Sahabat Jangan kau noda kesucian bangsamu Dengan rakus emosi berbaur benci terlampau Kelak kau juga
Sedikit Pengantar : Bagi saya, R. Hamzah Dua adalah sastrawan Malaysia asal Sabah yang serba bisa. Banyak menghasilkan karya sastra seperti novel, cerpen, naskah drama, lalu puisi. Karya novelnya pun bermacam-macam, novel anak-anak- remaja dan dewasa. Naskah dramanya dipentaskan di panggung-panggung, disiarkan melalui radio dan televisi. Kenapa saya katakan serba bisa, dia juga seorang pelukis.
RIATRY Lestari. Tapi dia lebih suka mencantumkan Try lestari Soemariyono pada setiap karyanya dalam menulis, baik itu puisi, cerpen atau essai. Memulai menulis sejak SD, namun publikasi pertama karyanya berupa cerpen ditampilkan dalam majalah dinding ketika ia duduk di bangku SMP. Kecintaannya pada dunia menulis membawa karya-karyanya muncul di majalah dan harian baik lokal maupun nasional.
ANJING itu bukanlah anjing yang bagus. Bulunya yang hitam, sangat kotor dan tipis dengan bekas luka di sana sini. Kaki depannya yang sebelah kiri timpang. Dari bola matanya terpancar paduan ketidakberdayaan dan kebuasan binatang. Aku sudah mengenalnya sebelum aku mengerti sepenuhnya arti kemanusiaan. Sayang aku tak begitu tahu dari mana ia berasal. Ia mulanya selalu
www.suarakaltim.com– H. Darkuni. Atau Kony Fahran, nama samaran dalam dunia sastra. Atau Julak Ibus, nama lain saat menjadi penyiar radio di Suara Samarinda FM. H. Darkuni lahir di Kalsel 17 Agustus 1960, pindah ke Kaltim pada 1991. Meninggal dunia 28 Januari 2015 di Samarinda. Karyanya banyak dimuat di media masa lokal dan nasional pada tahun
Cerpen : Agni Kasmaranwati AKU datang ke kampung itu menjelang senja. Lolong dan gonggong anjing terdengar di mana-mana. Di jalan-jalan kutemukan lebih banyak anjing daripada manusia. Aku tersesat di sebuah kampung yang asing bagiku. Hanya kampung ini yang aku temui setelah berhari-hari berjalan. Aku tadi bertanya kepada salah seorang lelaki, di mana rumah kepala kampung. Lelaki