In memoriam H Muhammad Aini Bapak Kesenian Kaltim Kini, Kaltim telah kehilangan satu tokohnya. Duka kami memang tak cukup diungkap kata dan kalimat atau dengan tangisan sekalipun. Selamat jalan pejuang … SAAT mengetahui kabar meninggalnya, H Muhammad Aini, 11 Januari 2018, Ketua Harian Dewan Kesenian Kalimantan Timur, Drs Hamdani mengungkapkan kesedihan yang mendalam melalui media
SEJARAH KALTIM
Penulis : Oemar Dahlan Een fietstaxi te Samarinda/becak di Samarinda (1937). sumber foto : digitalcollections.universiteitleiden ORANG –orang dari luar daerah yang mengunjungi Samarinda di Kalimantan Timur, tidak akan menjumpai sebuah juapun becak sebagai alat angkutan umum. Ini tidak berarti bahwa kota yang terletak di pinggir sungai Mahakam ini, sebelumnya tidak pernah mengenal jenis kendaraan
Intervensi dari Belanda membuat Sultan Kutai bersikap lain dengan rakyatnya yang menginginkan Kalimantan Timur masuk Republik Indonesia. Suara Kaltim – PERSIAPAN pembangunan daerah Kutai dan Panajam Paser Utara (yang diproyeksikan sebagai ibu kota baru) terus digalakan. Sebisa mungkin pemerintah Indonesia ingin membuat suasana nyaman di kedua daerah yang masuk ke dalam administrasi Kalimantan Timur
Dari istana Kesultanan Kutai, kehadiran pemerintah kolonial dipandang sebagai penjamin keamanan dan salah satu sumber ekonomi Kesultanan. Mereka menyepakati serangkaian perjanjian dengan pemerintah kolonial serentang 1825-1882. Melalui perjanjian itulah, wilayah Kutai terbuka bagi pemerintah kolonial. Suara Kaltim – Jacobus Hubertus Menten seorang pensiunan Dinas Pertambangan Belanda. Dia pernah bekerja di Kalimantan Timur, Buitenzorg (sekarang
Awal Mula Tambang Batubara Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara akan menjadi ibukota baru Indonesia. Dua wilayah ini terletak di Kalimantan Timur, provinsi kaya sumber daya alam. Tambang batubara terbesar di Indonesia berada di provinsi itu, di wilayah bernama Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Penelusuran batubara di Kalimantan Timur bermula di wilayah Samarinda pada 1845. Penemunya
Suara Kaltim – Tragedi yang terjadi pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965 menjadikan PKI tertuduh. Pasca pemberontakan G-30 PKI, sentimen anti komunis di Jakarta juga menjalar ke daerah-daerah di Indonesia. Termasuk adanya unjuk rasa yang dilakukan pelajar dan mahasiswa di Kaltim, yang terjadi di Samarinda di bulan Oktober 1965. Aksi pelajar dan mahasiswa
FOTO. WARTAWAN TEMPO DOELOE. Jongkok kiri Hifnie Effendy, sampingnya Ardin Katoeng. Paling kanan Sjahranie Sjafei wartawan Masjarakat Baroe. Berdiri kanan, AA Adiwijaya (Pacifik). Satu-satunya perempuan Titiek Roelia (pembina). Foto diambil saat perpisahan dengan Pimpinan Umum SK Pembina, Anang Sulaiman (1955). dokumen : Oemar Dachlan Suara Kaltim – Siapa wartawan yang paling ditakuti Belanda?
Wartawan pergerakan, yang tak pernah menyerah meski sempat di penjara beberapa kali Suara Kaltim – Setelah diusir Belanda dari Kaltim, sekitar tahun 1938, Horas Siregar tidak pulang ke Sumatera Utara. Tapi merantau ke Sulawesi Tengah. Lebih tepatnya ke kota Palu, ibukota propinsi Sulawesi Tengah.Tokoh pers Kaltim “5 zaman”, H Oemar Dachlan mengaku sejak tahun 1938
Potret Carl Alfred Bock karya Hans Christian Olsen dalam Verdens Gang, No. 145, 9 Desember 1882. Bock adalah naturalis dan pelancong Norwegia kelahiran Kopenhagen, Denmark. Dia pernah melakukan perjalanan ke pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan pada 1879. /Hans Christian Olsen Carl Alfred Bock, Misi Penjelajahan Etnografi dan Sejarah Alam di Kalimantan Menyeberang Sungai
Foto ilustrasi. Foto Igorot di Provinsi Bontoc, Kepulauan Filipina. Ini diambil pada awal tahun 1925 oleh Mr. John Freeman, (cucu Dr. Keen), yang pemandu dan penerjemahnya meyakinkan pria itu untuk difoto. Panjang ekornya sekitar lima inci. Itu juga terlihat di bayangan. Misi Penjelajah Norwegia Mencari Ras Manusia Berekor di Kalimantan Suara Kaltim— Sultan Pasir