Wahai Allah bersihkanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) amalku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah) mataku dari pengkhianatan”
- HIKMAH : Ketika Nuruddin Zanki Menyebut Dirinya “Anjing”
- HIKMAH : Para Khalifah dan Penghormatannya pada Guru
- HIKMAH : Mulazamah Guru Selama Dua Puluh Tahun!
- Ambil HIKMAH :Memaafkan Sebelum Bantah Kesalahan
- Hikmah : Ulama Menghindarkan Semut Dari Mara Bahaya
HENDAKLAH setiap muslim senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’alaa agar dijauhkan sifat munafiq, sebagaimana diriwayatkan dari Ummi Ma’bad berkata,”Aku mendengar Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam berdoa dengan doa ini :
اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ ، وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ ، وَلِسَانِي مِنَ الْكَذِبِ ، وَعَيْنِي مِنَ الْخِيَانَةِ ، فَإِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ ”
“Wahai Allah bersihkanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) amalku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah) mataku dari pengkhianatan. Sesungguhnya Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan didalam dada.” (HR. Hakim (2/227), al Khotib (5/267), ad Dailamiy (1/478 No. 1953).*
BACAAN LAINNYA :