AJI: Investigasi IndonesiaLeaks Tak Punya Motif Politik 2019

 
 
 
Logo IndonesiaLeaks. [IndonesiaLeaks.id]

Sesuatu yang tidak harus kita risaukan, kenapa kami melakukan di tahun politik.”

 

www.SUARAKALTIM.com – Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Abdul Manan memastikan, berita hasil investigasi sejumlah media yang berkolaborasi dalam IndonesiaLeaks tidak memunyai kepentingan politik.

Hal ini menjawab tudingan sejumlah pihak, yang menyebut laporan IndonesiaLeaks soal perusakan barang bukti penyidikan KPK dan dugaan aliran dana ke petinggi Polri, termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian sengaja untuk menyerang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu peserta Pilpres 2019.

Namun, kata Manan, AJI sebagai inisiator IndonesiaLeaks tidak ambil pusing terhadap tudingan tersebut.

“Sesuatu yang tidak harus kita risaukan, kenapa kami melakukan di tahun politik. Kami lakukan (liputan investigasi) semua secara cover both side dan itu adalah saat terbaik,” kata Abdul Manan dalam konfrensi pers di kantor AJI Indonesia, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (14/10/2018).

Dia juga mempertanyakan pihak yang menuduh laporan investigasi IndonesiaLeaks hoaks alias bohong. Semua data yang diterima media-media IndonesiaLeaks mulai dari buku merah, BAP dan lainnya sudah diverifikasi dan bisa diuji kebenarannya.

“Tudingan orang tidak bisa kami cegah. Tapi yang pasti kami tidak ada kepentingan politik,” ujar dia.

Dia menambahkan, IndonesiaLeaks tidak bisa mencegah pihak politik tertentu untuk menyerang lawan politiknya dengan menggunakan laporan berita investigasi tersebut.

“Itu biasa dalam politik, kami tidak merisaukannya. Kami tidak punya kepentingan politik tertentu dengan calon yang berkepentingan,” kata dia.

Berita lengkap hasil investigasi IndonesiaLeaks yang juga dibuat Suara.com bisa dibaca di sini