BANDUNG, SUARAKALTIM.com– Pria anggota XTC yang melakukan aksi brutal dengan menakuti warga Bandung dengan mengacung-acungkan golok membuat permintaan maaf dalam bentuk video berdurasi 1 menit 30 detik kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Dalam video permintaan maaf itu si pria menggunakan bahasa Sunda. Namun belum diketahui identitas pria tersebut.
“Masalah kamari hapunen pisan sanes abang bade kitu kieu, maenya ninggali batur kitu ri abang henteu. Da XTC oge sanes rek kitu kieu teu paruguh, sanes bade ngagogoreng. Ka rerencangan Mandalajati hapunten pisan terutama pada pengurus XTC, Antapani, Mandalajati dan rengrengan, penasehat Mandalajati (masalah kemarin maaf, bukannga abang mau itu ini, masa liat orang lain gitu kalo abang engga. XTC juga bukan mau itu ini yang ga jelas, bukan mau ngejejelek. Ke temen Mandalajati saya minta maaf terutama pada pengurus XTC Antapani, mandalajati dan temen temen, penasehat Mandalajati,” ujar pria bertopi tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihaknya pun sudah mendapatkan laporan tersebut.
Kini pihaknya sudah mengintruksikan Satreskrim dan polsekta jajaran untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Saya sudah mendapatkan laporan tersebut. Kita akan lidik, saya sudah perintahkan reskrim dan jajaran Polsek untuk menindaklanjutinya. Kita akan menangkap orang tersebut,” katanya.
Operasi penangkapan terhadap pria tersebut, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKBP M Yoris.
“Mudah mudahan secepatnya dapat terungkap dan tertangkap. Saya minta doa serta dukungannya,” ujar Hendro.
sk-002/arief pratama/kriminologi.id