GUNA menjalin kerjasama internasional dan menarik investasi bagi daerah, Pemprov Kalsel menganggarkan dana Rp 1 miliar bagi para wakil rakyat di DPRD Kalsel untuk perjalanan dinas ke luar negeri.

“PERJALANAN dinas ke luar negeri tetap dianggarkan, tetapi mekanismenya harus sesuai dengan aturan yang ada. Ini penting agar kegiatan tersebut efektif, efisien, dan memiliki dampak positif bagi pembangunan Kalsel,” ucap Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Tak hanya sampai disitu, ditengah himpitan ekonomi masyarakat, dengan kebijakan pemerintah pusat menerapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen dan Opsen 66 Persen Tambahan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pemprov Kalsel juga akan melakukan pembelian mobil dinas baru.

Dana yang digelontorkan untuk pengadaan mobdin baru tersebut tak main-main. Angkanya mencapai Rp 20 miliar.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Kartoyo membenarkan rencana pengadaan mobil dinas baru oleh Pemprov Kalsel melalui Bagian Umum, salah satunya untuk pimpinan dewan.

“Selama ini unsur pimpinan dewan, yakni tiga wakil ketua belum mendapatkan fasilitas berupa mobil dinas. Itu juga juga gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya.

Roy Rizali Anwar menambahkan pengadaan mobil dinas sesuai ketentuan dan mekanismenya yang mengatur dan ada alokasi anggarannya.

“Untuk pengadaan mobdin baru ini kita alokasikan anggaran Rp20 miliar. Itu sudah termasuk untuk pimpinan DPRD Provinsi Kalsel. Anggaran Rp 20 miliar itu keseluruhan, untuk gubernur, wakil gubernur dan pimpinan DPRD,” pungkas Sekdaprov Kalsel ini.(jejakrekam)