TANA PASER, www.suarakaltim.com – Setelah dilakukan pembangunan secara bertahap selama tiga tahun, proyek pembangunan jembatan di Desa Biu Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser akhirnya selesai.
Peresmian dilakukan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Kamis (20/12), disaksikan Kepala Dinas PU Paser Bahtiar dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.
“Akhirnya setelah dibangun secara bertahap selama tiga tahun pembangunan jembatan Biu di Desa Biu, Muara Samu selesai,” kata Bupati Paser.
Selama pembangunan proyek tersebut Pemkab Paser telah mengalokasikan dana pembangunan sebesar Rp12 miliar lebih.
Jembatan Biu, katanya merupakan jembatan penghubung warga Muara Samu dengan kecamatan lain.
“Setelah jembatan ini dibangun, warga Muara Samu akan lebih mudah dan cepat untuk akses ke kecamatan terdekat, atau ke kota,” katanya.
Dia mengakui selama tiga tahun periode kepemimpinannya pihaknya belum dapat maksimal membangun infrastruktur di pedesaan.
“Kami akui selama tiga tahun pembangunan belum maksimal karena keterbatasan dana. Tapi perlahan tapi pasti pembangunan infrastruktur jembatan, jalan, fasilitas air, listrik, dan kebutuhan dasar masyarakat coba kita penuhi,” ungkapnya.
Camat Muara Samu Amri Yuliardi mengatakan setelah jembatan dibangun warga saat ini tidak perlu lagi berputar, melewati akses yang cukup jauh untuk ke ibu kota kabupaten.
“Kalau sebelumnya lewat jalur Rantau Bintungan, masyarakat harus berputar. Belum lagi jika hujan turun kondisi jalan berlumpur dan tidak bisa dilewati,” kata Amri.
Dia berharap setelah dibangun jembatan, Pemkab Paser dapat meningkatkan kondisi jalan Muara Samu yang melintasi jembatan tersebut untuk kemudian menjadi jalan Kabupaten.
“Kami harap kedepan jalan bisa ditingkatkan atau dirigid. Semoga harapan kami jalan dari Muara Samu ke ibu kota kabupaten bisa menjadi jalan daerah,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat, Revan berharap setelah dibangunnya jembatan itu Pemkab Paser tetap dapat memperhatikan akses jalan lainnya di kecamatan itu yang masih membutuhkan perhatian.
“Terima kasih kepada pemerintah karena telah dibangun jembatan. Kami berharap kedepan jalan lain di Samu tetap diperhatikan seperti lintasan jalan dari Muser, Biu hingga ke simpang Lolo yang masih butuh perhatian,” harapnya. (sk-015/R. Wartono/Kominfo Paser/ANTARA)