Mengerikan Jika Seseorang Hanya Tidur 6 Jam Sehari

Jakarta, Suara Kaltim- Pakar di bidang tidur dari Inggris Dr Sophie Bostock mengungkapkan kondisi tubuh seseorang jika hanya tidur enam jam selama terus-menerus. Apa yang akan terjadi?

Ia bersama sebuah perusahaan bernama Bensons for Beds melakukan eksperimen dan menelusuri pengaruh buruk kekurangan tidur. Dampaknya ia gambarkan lewat sebuah animasi berupa seorang perempuan bernama Hannah.

“Hannah adalah contoh yang menggugah pikiran tentang dampak holistik yang dimiliki tidur dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa kekurangan tidur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kondisi yang dapat memengaruhi jantung termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2,” kata Bostock dilansir dari New York Post.

Ciri-ciri seseorang yang kekurangan tidur lewat ilustrasi Hannah digambarkan dengan ciri-ciri tidak fit, postur bungkuk, dan rambut tipis. Selain itu, Hannah pun terlihat lebih tua dibandingkan usianya.

“Hannah adalah prediksi skenario terburuk tentang apa yang dapat terjadi pada seseorang jika mereka melakukan segala sesuatu dengan buruk dalam hal rutinitas tidur yang buruk dan dukungan kasur yang buruk,” kata Lisa Richards, Direktur Pemasaran di Bensons.

Kekurangan Tidur Sebabkan Penuaan Kulit
Efek pertama yang dikatakan oleh Bostock akibat kekurangan tidur adalah penuaan kulit. Sebuah studi pada 2015 mengungkap bahwa kualitas tidur tak hanya berdampak pada penuaan tapi juga mengakibatkan kepuasan seseorang terhadap tubuhnya menurun.

Kekurangan tidur dapat memunculkan garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, mata merah disertai bentuknya yang bengkak dan lingkaran hitam bisa muncul pada wajah.
Sebabkan Stres-Rambut Berminyak

Stres dapat menimbulkan seseorang sulit tidur. Sebaliknya, kurang tidur juga dapat menimbulkan stres pada seseorang.

Bahkan, lebih buruknya efek nyata dari kekurangan tidur ini akan mengakibatkan rambut berminyak. Pasalnya, tubuh seseorang yang kurang tidur memproduksi lebih banyak kortisol dan hormon stres.
Timbulkan Penyakit Kronis Jantung-Gangguan Ginjal

Sakit punggung adalah efek lain jika tubuh kurang tidur. Sakit pada bagian ini juga dapat menimbulkan kebungkukan jika terjadi secara terus-menerus.

Begitupun pada bagian perut, kurang tidur dapat membuat lemak visceral semakin menumpuk. Lemak tersebut akan menumpuk di sekitar organ vital dan erat hubungannya dengan penyakit metabolik dan resistensi insulin.

Dampak buruk lainnya jika seseorang kurang tidur menurut Bostock adalah disfungsi metabolisme. Stresor katabolik atau kekurangan tidur secara terus menerus dapat menyebabkan hilangnya massa otot.

Adapun skenario terburuk kurang tidur bagi tubuh yang dituturkan oleh Bostock adalah gangguan fungsi kognitif. Bahkan penyakit berbahaya lain bisa saja dirasakan seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung, ginjal hingga depresi.

“Alasan kami ingin membuat model ini adalah untuk membuat orang berpikir lebih cermat tentang pengalaman tidur mereka secara keseluruhan. Menggunakan visual ini memudahkan orang untuk mengidentifikasi masalah dan tanda-tanda utamanya,” tutur Richards. Detik