Puluhan orang tergabung dalam Gerakan Rakyat Ogah Korupsi (GOROK) berunjuk rasa (julian)
JAKARTA, SUARAKALTIM.com – Puluhan orang tergabung dalam Gerakan Rakyat Ogah Korupsi (GOROK) berunjuk rasa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius mengusut praktek korupsi yang melibatkan kepala daerah jelang Pilkada serentak 2018.
“Usut tuntas aktor di balik praktik suap dan korupsi yang menjadi tersangka dalam OTT (operasi tangkap tangan) kepala daerah serta keterkaitan praktik tersebut dalam pusaran Pilkada,” kata Budi, koordinator aksi GOROK, di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).
Ia juga meminta institusi pimpinan Agus Rahardjo ini mengusut tuntas motif keterlibatan kepala daerah atas praktik suap dan korupsi menjelang Pilkada serentak 2018.
“Kami meminta KPK sebagai garda terdepan dalam memberantas korupsi dan suap agar serius mengusut aktor-aktor politik tanpa pandang bulu demi mewujudkan Pilkada jujur dan bersih,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun ini, KPK menangkap tangan lima calon kepala daerah dan menjeratnya sebagai tersangka terkait penyuapan. Ironisnya, semua yang terjaring dalam OTT itu, merupakan petahana atau kepala daerah yang maju kembali dalam pilkada tahun ini.
sk-016/poskotanews.com